Seruling Fajar merekah..
Selimut langit berganti..
Membumbung kepulan awan-awan..
Menyerbakkan nafas baru..
Selimut langit berganti..
Membumbung kepulan awan-awan..
Menyerbakkan nafas baru..
Kelam terbenam telah hembusan sinar
surya..
Berlayar kembali,
Kemudian engkau meniupkan Seruling fajar,
yang biasa melembutkan ritual pagi..
Engkau menitikkan embun nada-nada..Berlayar kembali,
Kemudian engkau meniupkan Seruling fajar,
yang biasa melembutkan ritual pagi..
Nada yang biasa meyebarkan ritme perupa..
Tatkala engkau bertanya dalam nada,
Sampai kapan seruling fajar ‘kan terbiasa,..??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar