. Serat dalam pepagan
(jaringan terluar yang melapisi batang kayu) dapat diolah dan dipintal menjadi
benang untuk jala. Daun dan ranting mudanya untuk pakan ternak.
2. Bunga "turi"
mengandung vitamin B. Polong mudanya bisa digunakan sebagai sayur.
3. Biji "turi"
bisa di"manfaat"kan sebagai pengganti kedelai dalam
pembuatan tempe, meski saat ini sudah jarang dilakukan.
4. Daun "turi"
bersifat tonik dan digunakan sebagai obat kuat dan antipiretik, penyembuh perut
kembung, kolik (perut kejang), diare, dan kolera. Tumbukan daun "turi"
juga ber"khasiat" sebagai obat luar.
5. Cairan daun dan
batang "turi" sering digunakan sebagai obat kumur
pembersih mulut dan kerongkongan.
6. Getahnya, dalam
bentuk tepung atau perasan, bersifat astrigen. Getah tersebut mengandung
beberapa zat pewarna seperti agatin, basorin, dan zantoagatin.
7. Di India, "turi"
dianggap sangat ber"khasiat". Semua bagian pohonnya
dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit buta senja karena
mengandung banyak vitamin A.
8. Daun "turi"
oleh penduduk Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, biasa digunakan sebagai bahan
pewarna tradisional.
9. Daun "turi"
juga di"manfaat"kan untuk mengatasi hidung
berlendir atau sakit kepala. Segenggam daun dan bunga "turi"
digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak.Aduk merata, lalu diperas dan
disaring. Minum.
10. Untuk meredakan
demam nifas, daun "turi" ditumbuk, lalu air perasannya
diminum.
11. Bagian akar "turi"
di"manfaat"kan untuk pegal linu. Caranya: Akar dari
pohon "turi" berbunga merah secukupnya digiling
halus,tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Gosokkan
kebagian badan yang sakit.
12. Kayu "turi"
menjadi bahan baku kertas, kayu bakar, dan arang.
14. Daun "turi"
mengandung saponin, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti sabun setelah
diremas-remas dalam air untuk mencuci pakaian.
15. Sari kulit
batang pohon "turi" digunakan untuk menguatkan dan
mewarnai jala ikan. Kulit batang "turi" merah kadang
dijual dengan nama kayu timor.
16. "Turi"
berbunga merah lebih banyak dipakai dalam pengobatan karena memang lebih ber"khasiat".
Mungkin karena kadar taninnya lebih tinggi, sehingga lebih manjur untuk
pengobatan luka ataupun disentri. Kulit batang sebesar ibu jari dari pohon "turi"
yang bunganya merah direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas,
setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.
17. Hasil beberapa
penelitian, bunga "turi" memiliki potensi untuk
melembutkan kulit dan obat pencahar.
18. Kulit batang "turi"
dapat mengurangi rasa sakit (analgetik), penurun panas (antipiretik),
astringen, perangsang muntah, dan tonik.
19. Daun "turi"
memiliki kemampuan mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, sebagai
pencahar ringan dan peluruh kencing (diuretik).
20. "Manfaat"
rebusan daun "turi" untuk mengurangi sariawan. Rebus
sepuluh tangkai daun "turi" dicampur beberapa butir
cengkih. Setelah hangat, disaring, lalu airnya dipakai sebagai obat kumur.
Hasilnya ternyata cukup efektif, keluhan sariawan dalam dua hari sudah membaik.
Atau bisa juga dengan resep: Daun "turi" secukupnya
dicuci bersih lalu diremas-remas dalam air matang. Kemudian untuk kumur-kumur
pada tenggorokan (gargle).
21. Bisa juga untuk
mengobati radang tenggorokan. Segenggam daun "turi"
merah direbus dengan air bersih secukupnya. Setelah dingin disaring, airnya
dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan kumur-kumur sebanyak 4 kali sehari.
22. "Manfaat"
daun "turi" untuk melancarkan ASI. Caranya, daun maupun
bunga "turi" yang masih muda dikukus, kemudian dimakan
sebagai lalap.
23. Untuk mengobati
kuku jari bengkak akibat atau terpukul. Daun "turi"
secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Taruh diatas kuku yang sakit
dan kulit sekitarnya, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali sehari. Bekukan
darah dibawah kuku akan hilang dan sakitnya akan berkurang.
24. Daun "turi"
juga ber"manfaat" untuk menyembuhkan keputihan.
Segenggam daun turi putih dan kunyit sebesar ibu jari dicuci bersih lalu
digiling halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum, diaduk merata lalu
diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
25. Daun "turi"
juga di"manfaat"kan untuk menyembuhkan batuk.
Daun "turi" merah dan daun inggu masing-masing 1
genggam dicuci lalu ditumbuk halus, tambahkan air perasan sebuah jeruk pecel.
Aduk merata, lalu diperas dan disaring, minum.
26. Untuk penyembuhan batuk berdahak.
Akar "turi" sebesar jari telunjuk dicuci
bersih lalu digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir air masak dan 1 sendok
madu. Aduk sampai merata, lalu diperas dan disaring dengan sepotong
kain. Minum.
27. Cacar air, demam
dengan erupsi kulit. Caranya: Kulit batang "turi"
sebesar ibu jari direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin disaring, lalu
diminum.
"Turi" merupakan tananam asli Indonesia, tetapi kini
banyak ditanam di Amerika Latin, Australia, dan Afrika Selatan. Pohon "turi"
bisa tumbuh dengan cepat, sehingga dalam satu tahun saja "turi"
sudah menghasilkan bunga dan polong. Dari banyak tumbuhan yang ada, "turi" tergolong tumbuhan yang hampir seluruh bagian pohonnya dapat di"manfaat"kan.
Sumber:
1. www.pondok-citra.com/manfaat.../106-manfaat-kembang-turi.html
2. cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Natural...y...
3. emamedusa.blogspot.com/2012/05/manfaat-daun-turi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar