Dukungan untuk TGB menjadi Calon Presiden bergema di seluruh Indonesia

Dukungan terhadap Tuan Guru Bajang (TGB) DR. KH.Muhammad Zainul Majdi, MA atau Gubernur Nusa Tenggara Barat untuk maju pada Pemilu Presiden Tahun 2019 mendatang terus bermunculan di berbagai daerah di Indonesia.

Dukungan ini tiba-tiba muncul dan datang bukan karena beliau seorang tuan guru, melainkan beliau adalah merupakan seorang Ulama sekaligus Umaro yang muda, Religius, tegas, Pemikirannya yang luar biasa dan berjiwa mulia. Sehingga dengan sebab itulah beliau di kenal dan di sanjung di mana-mana. Beliau juga terkenal karena dakwahnya yang menyentuh dan langsung terjun ke Masyarakat, mengelilingi seluruh Nusantara seakan tak pernah mengenal lelah, di undang ke Daerah-daerah mulai dari Aceh hingga ke Papua mengajak umat Islam menuju Iman dan Taqwa.

Di media sosial misalnya, semua orang berbicara tentang beliau, banjir dukungan mulai dari Facebook, Twitter, Line, Instagram, WhatsApp dan Sosial media lainnya. Tidak ada hentinya warganet terutama Warganet dari NTB, TGB banjir peminat yang ingin melihat beliau memimpin Indonesia setelah keberhasilannya merubah Provinsi NTB menjadi Provinsi yang di segani terutama di bidang Pariwisata.

Seperti yang dilangsir inilahcom (11/3/2018), Seperti yang di sampaikan oleh Ketua Pengurus Sahabat TGB Kabupaten Bengkalis Wan Muhammad Sabri pada acara deklarasi Dukungan pada TGB untuk maju menjadi presiden pada Pilpres 2019 mendatang,  “Kita yakin dan percaya jika sosok Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi mampu melanjutkan prestasi kepemimpinannya pada level nasional, kita yakin TGB akan Amanah sehingga bisa membawa rakyat Indonesia kearah kemakmuran dan kesejahteraan yang berkeadilan. Menurutnya, betapa luar biasanya wawasan Alumni S3 Universitas Al Azhar yang telah hafal Al Quran 30 juz itu dalam membicarakan semua permasalahan yang dihadapi di Indonesia saat ini,”Ucapnya.

Sedikit tentang biodata TGB Seperti yang di tulis Kupasmerdeka (27/8/2017), M. Zainul Majdi, lahir di Pancor, Lombok Timur, 31 Mei 1972 dan terpilih sebagai Gubernur NTB pada tahun 2008 berpasangan dengan Badrul Munir sebagai Wakil Gubernur, diusung oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada periode kedua tahun 2013 TGB terpilih kembali berpasangan dengan Muhammad Amin, diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, PDIP, PAN, HANURA, PKB, PPP dan PKS.

TGB adalah anak dari pasangan HM Djalaluddin SH, seorang pensiunan birokrat Pemda NTB dan Hj. Rauhun Zainuddin Abdul Madjid, putri TGH. M. Zainuddin Abdul Madjid, pendiri organisasi Islam terbesar di NTB yaitu Nahdlatul Wathan (NW). Istri beliau adalah Hj. Erica Zainul Majdi.

Sebagai cucu pendiri organisasi Nahdlatul Wathan (NW), Zainul Majdi tumbuh dewasa dalam suasana pendidikan pesantren. Setelah menempuh pendidikan di Ma’had Darul Qur’an Wal Hadist NW Pancor, Zainul Majdi melanjutkan pendidikan di Jurusan Tafsir dan ilmu-ilmu Al Qur’an, Fakultas Usuluddin, Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir sampai memperoleh gelar Master.

Sebelum terpilih sebagai Gubernur NTB, sejak 1999 Zainul Majdi telah aktif bergerak di bidang dakwah. Di tahun yang sama ia juga mulai menduduki jabatan Ro’is Am Dewan Tanfidziyah PBNW. Selain itu, ia juga merupakan Ketua YPH. PPD NW Pancor dan anggota DPR RI mewakili NTB periode 2004-2009 dari Fraksi PBB.