Mushalla Darussalam Gubuk Madrasah Desa Rensing
Bat Kecamatan Sakra Barat berdiri Tahun 1989 lalu ditanah seluas lebih kurang 1
are. Mushalla yang berukuran 6 x 12 meter ini di bangun di atas tanah sumbangan
dari keluarga Almarhum Haji Ibrahim.
Dalam perjalanannya, Mushalla ini dulunya hanya
sekedar “berugak” besar yang di bangun oleh Almarhum Haji Ibrahim dan warga
sekitar, akhirnya melalui musyawarah warga sekitar mushalla maka dibangunlah
Mushalla berukuran seperti tersebut di atas dengan hanya berbentuk rumah biasa.
Seiring perjalanan waktu dan melihat kondisi Mushalla
yang lama sudah rusak, kembali Jamaah sekitar mushalla melakukan musyawarah
dalam rangka pembangunan mushalla.awalnya mushalla yang umurnya sudah sangat
tua tersebut mau di rehap, namun karena melihat kondisi yang sudah rusak dan
sepertinya sangat menghawatirkan untuk di biarkan berdiri, akhirnya lewat
musyawarah jamaah sepakat untuk merobohkan mushalla lama dan membangun Mushalla
baru dengan perhitungan matang dan struktur yang tahan banting.
Setelah kesepakatan tercapai, yang menjadi
kendala pada waktu itu adalah dana, (seperti yang di ceritakan salah seorang
pengurus mushalla pada waktu itu H.Muhammad), dengan semangat igin memiliki
Mushalla yang layak dengan kondisi yang sekedar cukup, akhirnya dibuatlah
sistem gotong royong dengan cara urunan kelas 1, 2, dan 3 dengan besaran jatah
tergantung keadaan ekonomi masing-masing jamaah.
Sekarang sudah belasan tahun Mushalla ini berdiri
semenjak pembangunan barunya, terlihat dengan kondisi masih seperti diawal
pembangunannya belum di cat karena faktor keadaan keuangan, Jamaah Mushalla
yang sudah semakin banyak, Ketika waktu peringatan hari-hari besar dirayakan,
terlihat jamaah berdesak-sesakan mencari tempat sholat ataupun duduk bahkan
sampai sholat di halamannya.
Melihat kondisi ini, akhirnya pengurus Mushalla
bersama jamaah Mushalla berinisiatif untuk menambah besar mushalla ke sebelah
selatan dengan ukuran 4 meter di tambah tempat wudhu 2 meter sehingga menjadi 6
meter.
Dalam proses pembangunan penambahan lebar
Mushalla ini sebenarnya menuai banyak masalah terutama di pendanaan, karena
faktor kondisi ekonomi masyarakt yang rata-rata masih di bawah standar, namun
karena berkat keinginan jamaah mushalla dan kegigihan pengurus mushalla dalam
mencari donatu-donatur di pemerintah akhirnya pembangunanpun bisa terwujud.
Sekarang pelebaran pembangunan mushalla tersebut sedang
berjalan semenjak mulai peletakan batu pertama pertengahan Februari 2018 lalu, walau
begitu masih terkendala biaya karena paktor sulitnya mencari tembusan-tembusan
baru dalam melobi dana. Di konfirmasi Melalui ketua panitia pembangunannya,
Amaq Angzi, “Ini suatu yang menguras pemikiran, sebentar lagi akan ngecor
lantai dua, tapi dana untuk itu masih samar, Ukuran yang mau di cor tidaklah
besar hanya 6 x 6 meter saja tapi cukup menguras otak,” ungkap amaq angzi.
“Kami berharap, akan ada sumbangan dari jamaah
Mushalla ataupun dari Masyarakat Desa Rensing Bat untuk membantu meringankan
beban panitia pembangunan Mushalla ini,” Harap Amaq Angzi.
No comments:
Post a Comment