Menjadi
orang nomor satu di Nusa Tenggara Barat di usia muda yang kini sudah di jalankan
Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa TGB selama hampir
sepuluh tahun, dengan segudang prestasi membangun daerah Nusa Tenggara Barat membuatnya
masuk dalam kategori bukan kepala daerah biasa tetapi Kepala daerah yang Luar
biasa lagi Bijaksana.
Dengan
jumlah penduduk, luas wilayah dan kualitas SDM lebih rendah di banding propinsi
yg sdh maju di Indonesia seperti Jawa Barat, TGB telah berhasil membuat NTB
sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam skala nasional
mengalahkan provinsi lain di seluruh indonesia.
Keberhasilannya
dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Barat membuatnya kini di sebut-sebut
menjadi calon pemimpin nasional masa depan untuk Rakyat Indonesia yang sudah
lama merindukan seorang pemimpin yang penuh karasmatik.
Di
Media sosialnya misalnya, seperti tak henti-henti namanya di kaitkan dengan pemimpin
nasional yang di gadang-gadang mampu membawa perubahan bagi bangsa Indonesia,
namanya juga masuk di Bursa Calon Peresiden dan Wakil Peresiden tahun 2019
mendatang. Mulai dari Stasion TV hingga ke Lembaga survei namanya mulai di
perhitungkan untuk maju dalam contes pemilihan peresiden 2019 mendatang.
Baru-baru
ini beliau menyampaikan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2017 dan LKPJ Akhir Masa Jabatan (AMJ)
2013-2018 di Ruang Sidang Kantor DPRD Provinsi NTB tanggal 23 April 2018
seperti yang di kutip dari akun Facebook beliau :
“Rasa syukur tak terhingga, telah
mendapatkan kepercayaan masyarakat Lombok dan Sumbawa untuk melaksanakan amanah
sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat selama dua periode.
Namun apalah arti amanah tanpa
pencapaian dan bukti kinerja. Oleh karenanya, rasa bangga menyertai kesyukuran
jika melihat kembali ke linimasa selama hampir satu dasawarsa ke belakang,
dengan beragam perolehan dan tanda kinerja bersama seluruh jajaran aparat
pemerintahan dan masyarakat.
Salah satunya tentu tanda atau
indikator kesuksesan pembangunan yang biasa disebut Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). Rata-rata pertumbuhan IPM NTB periode 2010-2017 di angka 1,22 persen per
tahun, termasuk yang paling progresif atau yang tercepat secara nasional.
Sehingga NTB menjadi salah satu provinsi yang berstatus top movers atau
percepatan IPM yang sangat baik. Status itu juga membuat posisi NTB beranjak
dari urutan 33 menjadi 29 secara nasional di tahun 2017.
Selain IPM, pencapaian lain yang
membanggakan adalah peringkat tertinggi kedua dalam menurunkan angka
kemiskinan, yaitu 1,02 persen. Keberhasilan ini mengukuhkan posisi NTB sebagai
provinsi paling progresif kedua dalam mengurangi angka kemiskinan secara
nasional. Begitu juga torehan ratusan prestasi dan penghargaan tingkat nasional
bahkan internasional pada hampir semua sektor pembangunan, sebagai kado manis
untuk seluruh rakyat NTB. Alhamdulillah.
Semua keberhasilan tersebut bukanlah
hasil perjuangan pemerintah semata, tetapi keberhasilan ini adalah hasil
sinergi antara pemerintah daerah NTB dengan masyarakat dan seluruh stakeholders
pembanguna”.
Inilah salah
satu bukti beliau adalah orang yang bijaksana dan mampu merubah daerah yang
boleh dikatakan dulunya terpuruk menjadi terkenal dengan segala kemajuannya. Terimakasih
TGB karena telah mampu membawa NTB seperti sekarang ini.
No comments:
Post a Comment