Postingan
saya kali ini akan bercerita Sedikit tentang kisah seorang Warga Desa Rensing
Bat yang tinggal di Dusun Timuk Rurung, dia adalah H.Rahmat Asgar yang kurang
lebih umurnya 50 Tahun yang kesehariannya bekerja sebagai seorang tukang Las.
H.Rahmat
tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, dia tidak tamat sekolah dasar hanya
sampai di kelas Tiga SD saja, dia tidak bisa membaca dan menulis hanya bisa
sedikit-sedikit saja itupun terkadang di bantu anaknya. Di umur 15 tahun dia
sudah pergi merantau ke malaysia. Dia besar dan tumbuh dewasa di malaysia selama
kurang lebih 9 tahun dan akhirnya pulang dan menikah dengan H.Zulaikha asal
Dayen Kubur Dusun Lepok Desa Rensing Bat. Dari pernikahannya tersebut H.Rahmat
di karuniai Tiga orang anak, anak pertama dan kedua perempuan dan yang bungsu
laki-laki.
H.Rahmat
walaupun sudah berkeluarga tetap pergi merantau ke malaysia, dari merantau
itulah banyak pengalaman dan sedikit hasil yang ia dapat, mulai dari bisa
membangun Rumah sendiri, dapat menunaikan ibadah haji bersama isterinya dan
memberangkatkan ibu kandungnya untuk menunaikan ibadah haji.
Sekarang
setelah tidak lagi pergi merantau, H.Rahmat dengan segala kekurangan dan
kelebihannya membuka usaha dengan bermodalkan pengalamannya di Malaysia, yaitu usaha
pembuatan Trali Rumah, pagar trali, trali tangga dan lain-lain. Disamping jadi
tukang las, dia juga memperbaiki barang-barang Elektronik seperti, Kipas angin,
Belender, Radio, Mesin Pam Air dan peralatan elektronik lainnya.
H.Rahmat tidak
pernah putus asa dalam hal berusaha untuk menghidupi keluarga , ini terbukti
dengan usaha yang ia geluti selama hampir 6 tahun telah banyak merubah ekonomi
keluarganya terlebih lagi dia mampu membiayai anak sulungnya yang sedang
mengenyam pendidikan S 1 di Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer (STMIK) selong Kabupaten Lombok timur.
Pekerjaan
keseharian H.Rahmat bukan saja menjadi tukang Las, melainkan menjadi seorang
petani yang sebagian besar pekerjaan sawahnya dilakukan oleh buruh tani dan di
bantu oleh anak dan isterinya.
Salah
seorang warga Dusun Lepok Desa Rensing Bat yang sering menggunakan jasanya
menceritakan pengalamannya saat barang Elektronik miliknya rusak dan membawanya
ke H.Rahmat untuk di perbaiki, dia mengaku sangat puas dengan hasil pekerjaan
yang dilakukan H.Rahmat, “kemarin kipas saya gak bisa di pakai, setelah
diperbaiki oleh pak haji sekarang saya sudah bisa menggunakannya lagi, ”tuturnya.
Dibalik
kekurangan itu ternyata banyak kelebihan yang dimilki H.Rahmat, sebagian besar Masyarakat
yang sering menggunakan jasanya untuk memperbaiki barang elektronik dan
pemasangan trali rumahnya mengaku sangat puas dengan hasil pekerjaannya, masalah
bayaran juga tidak telalu tinggi tergantung tingkat kesulitannya.
Allah
SWT menciptakan makhluknya dengan kelebihan dan kekurangannya. Siapa yang ingin
kurang dalam hal kebaikan, semua ingin yang lebih, Namun ketika allah SWT
memberikan kita kekurangan dibanding yang lain, tentu ada kelebihan disisi
lainnya.
jika
kita menyadari kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri kita. Kita sanggup
menutup kekurangan-kekurangan itu dengan meningkatkan kemampuan yang kita
miliki. Tetapi, penting kita sadari bersama bahwasanya makhluk ciptaan Allah
Swt. tidak terlepas dari yang namanya sifat ketidaksempurnaan meskipun sebesar zahra.
Tidak
ada manusia yang sempurna. Semua orang memiliki kekurangan. Namun tidak banyak
orang yang justru menjadikan kekurangan mereka sebagai kelebihan dan identitas
yang bernilai. (a_m)
(Postingan ini sudah ada izin dari empunya)
(Postingan ini sudah ada izin dari empunya)
No comments:
Post a Comment