Haji Rahmat Asgar dengan segala Kekurangan dan Kelebihannya - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Thursday, 3 May 2018

Haji Rahmat Asgar dengan segala Kekurangan dan Kelebihannya


Postingan saya kali ini akan bercerita Sedikit tentang kisah seorang Warga Desa Rensing Bat yang tinggal di Dusun Timuk Rurung, dia adalah H.Rahmat Asgar yang kurang lebih umurnya 50 Tahun yang kesehariannya bekerja sebagai seorang  tukang Las.

H.Rahmat tidak pernah mengenyam pendidikan tinggi, dia tidak tamat sekolah dasar hanya sampai di kelas Tiga SD saja, dia tidak bisa membaca dan menulis hanya bisa sedikit-sedikit saja itupun terkadang di bantu anaknya. Di umur 15 tahun dia sudah pergi merantau ke malaysia. Dia besar dan tumbuh dewasa di malaysia selama kurang lebih 9 tahun dan akhirnya pulang dan menikah dengan H.Zulaikha asal Dayen Kubur Dusun Lepok Desa Rensing Bat. Dari pernikahannya tersebut H.Rahmat di karuniai Tiga orang anak, anak pertama dan kedua perempuan dan yang bungsu laki-laki.

H.Rahmat walaupun sudah berkeluarga tetap pergi merantau ke malaysia, dari merantau itulah banyak pengalaman dan sedikit hasil yang ia dapat, mulai dari bisa membangun Rumah sendiri, dapat menunaikan ibadah haji bersama isterinya dan memberangkatkan ibu kandungnya untuk menunaikan ibadah haji.

Sekarang setelah tidak lagi pergi merantau, H.Rahmat dengan segala kekurangan dan kelebihannya membuka usaha dengan bermodalkan pengalamannya di Malaysia, yaitu usaha pembuatan Trali Rumah, pagar trali, trali tangga dan lain-lain. Disamping jadi tukang las, dia juga memperbaiki barang-barang Elektronik seperti, Kipas angin, Belender, Radio, Mesin Pam Air dan peralatan elektronik lainnya.

H.Rahmat tidak pernah putus asa dalam hal berusaha untuk menghidupi keluarga , ini terbukti dengan usaha yang ia geluti selama hampir 6 tahun telah banyak merubah ekonomi keluarganya terlebih lagi dia mampu membiayai anak sulungnya yang sedang mengenyam pendidikan S 1 di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) selong Kabupaten Lombok timur.

Pekerjaan keseharian H.Rahmat bukan saja menjadi tukang Las, melainkan menjadi seorang petani yang sebagian besar pekerjaan sawahnya dilakukan oleh buruh tani dan di bantu oleh anak dan isterinya.

Salah seorang warga Dusun Lepok Desa Rensing Bat yang sering menggunakan jasanya menceritakan pengalamannya saat barang Elektronik miliknya rusak dan membawanya ke H.Rahmat untuk di perbaiki, dia mengaku sangat puas dengan hasil pekerjaan yang dilakukan H.Rahmat, “kemarin kipas saya gak bisa di pakai, setelah diperbaiki oleh pak haji sekarang saya sudah bisa menggunakannya lagi, ”tuturnya.

Dibalik kekurangan itu ternyata banyak kelebihan yang dimilki H.Rahmat, sebagian besar Masyarakat yang sering menggunakan jasanya untuk memperbaiki barang elektronik dan pemasangan trali rumahnya mengaku sangat puas dengan hasil pekerjaannya, masalah bayaran juga tidak telalu tinggi tergantung tingkat kesulitannya.

Allah SWT menciptakan makhluknya dengan kelebihan dan kekurangannya. Siapa yang ingin kurang dalam hal kebaikan, semua ingin yang lebih, Namun ketika allah SWT memberikan kita kekurangan dibanding yang lain, tentu ada kelebihan disisi lainnya.

jika kita menyadari kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri kita. Kita sanggup menutup kekurangan-kekurangan itu dengan meningkatkan kemampuan yang kita miliki. Tetapi, penting kita sadari bersama bahwasanya makhluk ciptaan Allah Swt. tidak terlepas dari yang namanya sifat ketidaksempurnaan meskipun sebesar zahra.

Tidak ada manusia yang sempurna. Semua orang memiliki kekurangan. Namun tidak banyak orang yang justru menjadikan kekurangan mereka sebagai kelebihan dan identitas yang bernilai. (a_m)

(Postingan ini sudah ada izin dari empunya)

No comments:

Post a Comment