DARUSSALAM_Roah
dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan merupakan ritual keagamaan yang
masih terawat baik di kalangan Jamaah Mushalla Darussalam Gubuk Madrasah Desa
Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur.
Roah Kebian adalah istilah yang sudah populer dan
biasa digunakan bagi Masyarakat Desa Rensing Bat terutama Jamaah Mushalla
Darussalam Gubuk Madrasah Desa Rensing Bat, istilah ini menunjukkan kesyukuran
bagi jamaah atas dipertemukannya kembali dengan Bulan yang mulia untuk
melaksanakan salah satu dari rukun islam yaitu puasa dibulan Ramadhan.
Tradisi ini masih terawat baik ditengah jamaah
Mushalla Darussalam, ini terbukti dengan banyaknya jamaah yang hadir dalam
acara tesebut yaitu Rabu tanggal 30 Sya`ban 1439 H menjelang masuknya malam tanggal
1 Ramadhan 1439 H bertepatan dengan tanggal 16 Mei 2018 M.
Acara Dzikir di mulai sekitar 15 menit sebelum masuk
waktu shalat fardu Magrib yang di pimpin Ustad Maskam, S.Ag kemudian di
lanjutkan dengan shalat Magrib berjamaah yang juga di imami Ustad Maskam.
Pelaksanaan Roah biasanya identik dengan Dulang yang
berisi nasi dan lauk yang di bawa oleh ibu-ibu rumah tangga untuk di makan
bersama setelah selesai pelaksanaan dzikir dan doa.itulah yang ada di acara
tersebut, setelah melaksanakan shalat magrib berjamaah yang kemudian
dilanjutkan dengan acara makan secara berayan/begibung bersama dengan yang tua,
muda dan anak-anak, terlihat begitu kompak, nikmat dan bersatu.
Ketua Pengurus Musalla Darussalam Ibrahim Arifin
mengatakan, “Antusias Jamaah Mushalla dalam menghadiri acara Roah Kebian sangat
luar biasa, tidak ada satupun yang tinggal di rumah, mereka berkumpul di
mushalla, berdzikir dan berdoa memanjatkan kesyukuran karena di pertemukan
kembali dengan Bulan Ramadhan yang mulia. Jamaah Mushalla Darussalam Gubuk
Madrasah, Insyaallah akan terus mengadakan dan melestarikan tradisi ini karena
disamping sebagai acara menyambut ketibaan Ramadhan juga sebagai ajang silaturrahmi
antar jamaah terutama jamaah sekitar Musalla Darussalam Gubuk Madrasah antara
yang tua, muda dan anak-anak,” Terangnya.
Tidak ketinggalan Santri Santriwati Taman Pendidikan
Al-Qur`an (TPQ) Darussalam juga hadir dalam acara tersebut dan terlihat khusu`
duduk diantara jamaah yang hadir sore itu. Keberadaan santri-santi ini
memberikan suasana ramai dengan celotehnya yang khas anak-anak yang masih kebanyakan
suka bermain.
No comments:
Post a Comment