GEMADARUSSALAM_Dulu di Repok Tengak ( Gubuk Madrasah sekarang) terdapat sebuah Pohon Gol
yang sangat besar, Pohon gol tersebut berada tepat di sebelah barat Langgar
mimbar Mushalla, Pohon gol tersebut di miliki dan tumbuh di tanah milik
Almarhum H. Ibrahim, pohon gol tersebut memiliki buah yang sangat enak untuk di
makan, Rasanya yang manis bila sudah matang dan sedikit pekat kalau matangnya
tak sempurna, bentuk buahnya bulat kurang lebih sebesar kelengkeng atau buah
mata kucing. Bila sedang berbuah lebat dan masak, akan banyak sekali masyarakat
tua dan muda yang datang mengambilnya untuk di makan, maklumlah waktu itu masih
jarang buah-buahan seperti zaman sekarang ini sehingga untuk mendapatkannya
harus naik karena pohonnya yang besar dan tinggi.
Baca Juga : Sejarah Repok Tengak dan Cerita Mistisnya
Pohon gol yang tinggi dan besar tersebut
menjadi incaran anak-anak pada masa itu, ketika pagi selesai Shalat subuh di
saat buahnya lebat dan banyak yang sudah masak, akan banyak sekali anak-anak
dan orang tua mengambil buahnya untuk di makan kareana jatuhsendiri dan jatuh
oleh kelelawar yang hinggap untuk memakan buahnya.
Pohon gol Menjadi buah yang sangat
pavorit masa itu, Repok tengak di kenal banyak orang di luar Rensing Bat, Ada yang
sampai membeli buahnya untuk dijadikan manisan, buah gol di campurkan dengan
gula pasir ataupun gula merah/gula aren, rasanya akan semakin nikmat jika di
tambahkan sedikit susu kental manis. Persis rasanya seperti gula-gula susu yang
kita temukan dan rasakian zaman ini.
Kini sudah puluhan tahun pohon gol
tersebut, hanya tinggal nama dan ceritanya saja. Pohonnya di tebang saat
pembangunan Mushalla Darussalam sekitar tahun 90 an oleh pemiliknya. Kini pohon
gol yang buahnya sama dengan yang ada dulu tersebut sudah sangat jarang kita
temukan, yang ada hanya pohon gol biasa yang buahnya kecil dan rasanya pun agak
sedikit pekat.
No comments:
Post a Comment