GEMADARUSSALAM_Kontingen
Remaja Mushalla atau yang di kenal dengan Gerakan Pemuda Darussalam (Gema
Darussalam) yang bergabung dengan Santri Santriwati TPQ Darussalam akhirnya
bisa juara lagi dalam perhelatan Pawai Takbiran sambut Hari Raya Idul Fitri 1
Syawal Tahun 1439 H. Yang di selenggarakan oleh Tiga Organisasi Pemuda Yang ada
di Desa Rensing Bat.Ketiga Organisasi tersebut adalah, Karang Taruna Garda
Bhakti Desa Rensing Bat, Remaja Masjid Jami` Nurul Islam Desa Rensing Bat dan
Aliansi Mahasiswa Pemuda Rensing Bat (AMPAR).
Juara
kali ini berbeda dengan tiga tahun sebelumnya yang secara berturut-turut meraih
juara satu, pada perhelatan kali ini sebenarnya tidak banyak persiapan yang di
lakukan, dengan persiapan hanya satu hari, para pemuda Darussalam masih bisa
meraih juara walaupun berada di peringkat ke dua. Ini merupakan buah hasil dari
kekompakan dan kebersamaan yang di tunjukkan para pemuda ketika ingin melakukan
sesuatu. Kekompakan itulah yang menjadi modal utama dan tetap dengan perinsip
awal, Kecil dengan semangat besar dan tetap berusaha selagi mampu untuk
mencapai cita-cita.
“Dari
awal mengikuti kegiatan lomba ini, kami tidak pernah mengharapkan untuk bisa menjadi
juara, kami hanya ingin ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, karena
sebelum ini seperti tahun-tahun lalu kami selalu membuat miniatur masjid dengan
ukuran besar yang kami bawa dalam lomba, tetapi karena miniatur tidak masuk
dalam katagori penilaian sesuai aturan baru yang di keluarkan panitia, akhirnya
kami membuat yang biasa-biasa saja,” Ungkap Muhammad Asyro ketua Remaja
Mushalla Darussalam saat di temuai usai acara lomba.
Lain
halnya yang di katakan salah seorang pemuda senior di Darussalam, sebut saja
Zainul Maladi saat di temuai pemberita, “Maladi mengeluhkan tentang Kreatifitas
teman-teman pemuda Darussalam tahun ini yang
di batasi, menurutnya, masak berkreasi di batasi, akankah karena kami mampu
berkreasi lebih banyak dan selalu menjadi juara satu sehingga sebab itu kami di
batasi ?, menurut saya ini tidak sesuai dengan keinginan nurani kami, kalau
ingin seperti kami ya berusaha seperti kami juga, Sewaktu saya jadi panitia
dulu, saya tidak pernah membatasi apapun yang peserta ingin tampilkan, tapi
kanapa kali ini begini aturannya, adakah ada udang di balik batu ?, “keluhnya
sambil meluahkan rasa kecewanya pada aturan yang di keluarkan panitia.
Sementara
itu, Ketua pengurus Mushalla Darussalam menyampaikan ucapan terima ksaih yang
sebesar-besarnya kepada Rekan-rekan pemuda karena bisa membawa nama Mushalla
Darussalam walau itu di tingkat gubuk berskala Desa. Itu satu pencapaian bagus
sebagai langkah awal menuju jenjang yang lebih tinggi, dan selalu berpesan
kepada pemuda darusslam untuk selalu menjaga kondusifitas agar tidak terjadi
salah paham antara mereka yang berada di luar wilayah Darussalam. lanjutkan apa
yang di dapat hari ini, jangan pernah berhenti berkarya untuk kemajuan bersama,
sambungnya.
No comments:
Post a Comment