GEMADARUSSALAM_Banjar merupakan salah satu istilah
yang diberikan oleh masyarakat pada salah satu jenis kooperasi sosial yang
mereka ciptakan bersama untuk saling membantu sesama ketika salah satu anggota
masyarakatnya memerlukan bantuan, terutama dalam hal ini berupa bantuan
pendanaan dan bahan kebutuhan untuk dapat melancarkan kegiatan atau acara yang
memang sedang dijalani oleh salah satu keluarga yang merupakan bagian dari
masyarakat tersebut.
Masyarakat sering menyebut banjar ini menjadi dua
bagian yaitu apa yang mereka sebut sebagai banjar idup dan apa yang mereka namakan banjar mati. Banjar idup
(hidup) difungsikan untuk kegiatan orang yang masih hidup seperti untuk begawe pernikahan, nyunatan,
atau acara selamatan lainnya. Namun pada unmnya mereka menggunakan banjar ini
ketika acara begawe tersebut.
Sedangkan banjar mate digunakan
oleh masyarakat untuk memenuhi acara begawe
selametan bagi orang yang telah meninggal dunia, dan biasanya gawe ini
dinamakan gawe mate.
Pembuatan kelompok banjar oleh
masyarakat sifatnya tidak mengikat, karena berdasarkan kemauan saja. Namun
biasanya dalam satu kelompok banjar akan beranggotakan hampir sebagian besar
penduduk yang ada di satu dusun tersebut. Namun ada juga banjar yang
jangkauannya lebih kecil karena dibuat hanya kurang lebih 20-an orang dan
kadang-kadang sebatas keluarga, dan jumlah pengeluaran dari banjar ini karena
bisa dikatakan banjar keluarga maka pengeluarannya lebih banyak atau bisa juga
lebih sedikit, tergantung kebutuhan saat pelaksanaan.
Pembuatan banjar ini biasanya dimulai
ketika ada salah satu keluarga yang anaknya menikah namun untuk beberapa
prosesi pernikahannya dari segi biaya tidak mencukupi, maka keluarga dan
masyarakat banyak akan diajak bermusawarah untuk penyelesaiaanya, dan biasanya
ketika keluarga yang membutuhkan tersebut mengusulkan biasanya banyak diantara
masyarakatnya yang akan mengikuti sebagai bagian dari anggota banjar yang
dibuat tersebut, karena itu bisa saja satu keluarga memiliki lima atau lebih jenis
banjar yang memiliki anggota yang berbeda, tulis Lalu Murdi dalam Laman Webnya,
www.murdilalu.wordpress.com.
Penamaan banjar ini biasanya sesuai
dengan barang apa yang dikeluarkan dalam kelompok banjar tersebut. Misalnya
banjar beras maka oleh anggotanya dinamakan banjar beras juga, dan begitu
seterusnya. Dan yang penting juga banjar ini diidentifikasi oleh masyarakat
menjadi dua ciri yang walaupun secara konten tidak berbeda yaitu banjar
idup dan banjar mate.
No comments:
Post a Comment