Mengenal Petani Rensing Bat - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Wednesday, 18 July 2018

Mengenal Petani Rensing Bat


GEMADARUSSALAM_Menyebut Rensing Bat berarti kita juga menyebut tentang pertaniannya, Karena Rensing Bat di kenal dan identik dengan pertanian, semua warganya perprofesi sebagai petani di luar pekerjaan wajibnya sehari hari seperti pegawai, pedagang dan guru Honor tidak dilakukan.
Kehidupan sebagai petani bagi warga masyarakat desa Rensing Bat sudah dilakoninya puluhan tahun silam semenjak orang pertama tinggal di tanah Rensing Bat yakni oleh nenek moyang terdahulu yang menggantungkan kehidupannya dengan menjadi petani dan juga pekebun.

Mereka akan menanam padi di musim penghujan sebagai tanaman unggulan yang tidak bisa dipisahkan, padi merupakan tanaman yang memberikan satu-satunya penghidupan bagi petani bukan saja oleh peteni Rensing Bat akan tetapi oleh petani di seluruh Indonesia.

Berbicara Rensing Bat tentu kita juga berbicara pertaniannya, karena rensing bat gudangnya hasil pertanian yang melimpah ketika hama tidak menghampiri tanaman mereka. Mereka akan mengelola pertanian dengan tekun dan penuh ketelitian hanya untuk mendapatkan hasil yang di inginkan.
Kita lihat saja di musim penanaman tembakau, dari semenjak mulai penyemaian bibit hinggalah penanaman bahkan sampai Pengovenan semua dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mereka memupuk dan menyemprotnya hampir setiap minggu agar pertumbuhannya bisa maksimal dan nantinya bisa memberikan hasil yang memuaskan.

Tembakau merupakan tanaman vaforit yang di tanam setelah menanam padi di musim kemarau, tembakau banyak merubah ekonomi masyarakat dengan sangat signifikan, ini terbukti dengan banyakknya terlihat rumah-rumah batu dan rumah bertingkat hampir di seluruh Dusun di Desa Rensing Bat.

Masyarakat juga banyak menggunakan hasil dari penjualan tembakau mereka untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah, masyarakat Rensing Bat juga tidak pernah lupa menyalurkan sebagian harta hasil dari bertani mereka untuk Pembangunan tempat-tempat ibadah seperti Masjid, Mushalla, sekolah-sekolah seperti Paud, RA dan juga Madrasah, semua itu bisa kita lihat di tiap RT dan juga tiap dusun di Desa Rensing Bat.

Ada banyak jenis tanaman yang di tanam selain padi dan tembakau oleh petani Rensing Bat, di antaranya Cabe, Kacang-kacangan, Tomat, jagung, bawang dan taman-tanaman lainnya, namun sampai saat ini hanya padi dan tembakaulah menjadi tanaman andalan, terutama tembakau masih menjadi yang tertinggi memberikan hasil, belum mampu tanaman lain menggantikan posisinya.

Pernah dulu pejabat daerah datang melakukan silaturrahmi ke Masjid Nurul Islam Desa Rensing Bat, pejabat tersebut mengajak masyarakat untuk beralih menanam jagung, karena menurutnya tembakau banyak merusak polusi udara dan banyak menyebabkan orang sakit, namun semua petani malah merungut merasa terganggu dengan apa yang di sampaikan pejabat tersebut, bahkan ada yang sampai angkat bicara menyuruh pejabat tersebut mencarikan solusi untuk menggantikan minyak tanah untuk bahan bakar pengovenan tembakau karena pada waktu itu masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar pengeringan dan akan di hapus penyalurannya untuk para pengoven, “Cerita salah seorang warga yang tidak mau di sebut namanya.

Itulah salah satu contoh sukarnya mengubah keinginan masyarakat ketika apa yang mereka anggap mampu memberikan hasil memuaskan terus dengan tiba-tiba di ajak ke haluan lain yang belum tentu bisa menghasilkan apa yang di dapat seperti hasil dari tembakau. Mereka akan menolaknya dan menganggap semua itu ngawur dalam memberikan pendapat, itulah warga Rensing Bat ketika apa yang di anggap benar itu terusik oleh mereka yang mementingkan diri sendiri.

Menjadi petani di Rensing Bat sudah menjadi pekerjaan turun temurun semenjak nenek moyang, dari Kepala desa hingga Rakyatnya semua menjadi petani, keturunan bagsawan maupun tidak, semua menjadi petani yang kesehariannya di penuhi lumpur kotor, pagi berangkat hingga ke sore semata-mata ingin melihat tanaman mereka tumbuh baik dan mendapatkan hasil sesuai harapan.

Itulah sedikit tentang kehidupan petani Rensing Bat, Kurang lebih tentang isi tulisan ini penulis menyampaikan permohonan ma`af yang setinggi-tingginya, Jazakumullahu Khairon Kasiro.

No comments:

Post a Comment