GEMADARUSSALAM_Pencurian merajalela di mana-mana, tidak kenal waktu siang dan
malam. Motor dan barang-barang yang memiliki daya jual tinggi tak luput dari
incaran pencuri-pencuri bejat yang tidak ada kerja lain yang halal selain
menjadi pencuri.
Di sebuah desa kecil di barat Sakra Barat yang berbatasan
langsung dengan kabupaten Lombok Tengah misalnya, Desa tersebut sering sekali
menjadi Incaran maling-maling Durjana mencari makan, Bukan sekali dua kali
kejadian pencurian terjadi, Dalam sebulan bisa di katakan belasan kali terjadi
pencurian.
Masyarakat Desa tersebut risau bukan kepalang di buatnya, sudah
banyak cara di lakukan untuk menghindari pencurian agar tidak terjadi, namun
usaha itu seakan tak pernah membuahkan hasil, Kelompok ronda di buat dengan
tujuan agar pencuri-pencuri malam tersebut tidak datang ke desa tersebut namun
semua tak pernah berlangsung lama Semua berakibat dari kurang persatuan dan
kebersamaan di kalangan masyarakat sendiri.
Ada banyak masyarakat yang mengeluh tentang kondisi desa mereka
yang semakin parah tak terbendung dengan silih berganti kasus pencurian ini,
tidakkah ada usaha lain untuk mencegah keadaan ini..?. Kemanakah pihak aparat
keamanan dan pemerintah..?.
Pertanyaan ini akan selalu terdengar ketika ada kejadian
pencurian. Nah di sini semua hanya saling menyalahkan, masyarakat menganggap
aparat dan pemerintah tak pernah berbuat dan terkesan menjadi penonton, seakan
tak mau peduli tentang keadaan yang di alami 0leh mereka.
Lalu sampai kapan keadaan ini akan terus terjadi, ini perlu
sebuah usaha penanggulangan yang efektif agar keamanan dan kenyamanan
masyarakat bisa terwujud.
Akhirnya, tulisan pendek tentang keluh kesah masyarakat yang
sering terdengar ini bisa admin tulis di sini dengan harapan ada solusi terbaik
yang akan menjadi jalan penyelesaian kasus pencurian yang kerap terjadi.
No comments:
Post a Comment