Meresahkan Masyarakat, Pencurian Semakin Merajalela - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Saturday, 4 August 2018

Meresahkan Masyarakat, Pencurian Semakin Merajalela


GEMADARUSSALAM_Maaf sebelumnya, tulisan ini bukan bermaksud menyebarkan aib, tapi inilah realiti yang terjadi, Rasa kecewa bercampur sakitnya hati membuat tulisan ini admin lantunkan dalam goresan kecil sebagai luahan rasa kecewa dan sakit hati di sebabkan kasus pencurian yang tak pernah berhenti.

Kondisi yang semakin mengerikan dengan meraja lelanya pencurian di desa ini sudah di tahap menghawatirkan, Ini contohnya, kejadian baru-baru ini terjadi lagi, Sekitar jam 19.00 wita hari Sabtu tanggal 4 Agustus 2018 lalu, seorang wanita di jambret kalung masnya  oleh seorang laki-laki yang menaiki sepeda motor, Perempuan tersebut tengah berada di atas motor di gonceng seorang laki-laki..Kejadian terjadi di sebelah barat masjid di suatu desa.

Masyarakat tengah di hawatirkan dengan keadaan ini, tidur yang tak pernah nyeyak, istirahat malam yang tak pernah tenang dan bencana pencurian meraja lela. Lalu siapa yang harus di salahkan. Hai.. mereka, bukalah mata hatimu dan berbuatlah, sampai kapan desa ini akan begini, seolah harga diri sebagai warga masyarakat yang terkenal dengan kepanatikannya seakan di injak dan di sabik-sabik oleh manusia-manusia berhati anjing yang mengambil harta benda tanpa permisi. Betapa kita begitu lelah mencari untuk mendapatkan harta tersebut, mereka maling-maling tersebut begitu mudah menginjak-injak kepala kita. Hanya anjing-anjing yang tak tau malu yang seenaknya menerkam tanpa ampun.

Begitu meraja lelanya pencurian di desa ini, sadarlah wahai mereka-mereka,... “sampe pirante eak mne doang, sakit lalokte wah, laguk angkakte tedok doang, demente muni doang laguk ndekte berbuat, selapuk pade anget-anget semendak doang,” itulah sedikit cuplikan kata-kata masyarakat yang sering admin dengar. Selagi tidak ada gerakan semua ini tak akan pernah berakhir, harus ada tindakan yang se tegas-tegasnya terutama dari pemerintah setempat.

Kepiluan masyarakat yang semakin takut dan hawatir seharusnya kita ambil kira sebagai bahan pertimbangan untuk berbuat, orang di luar sana bisa kanapa kita di sini tidak bisa, selagi kita mau semua jalan akan terbuka, semua akan jadi mungkin selagi kita memungkinkannya.

Sudah puluhan tahun kita tersiksa dengan kondisi ini, mari kita tuntaskan dengan perbuatan, bukan hanya melihat dan melihat tanpa berbuat sesuatu solusi . Tujuan kita baik pasti di bayar baik, kita sudah lama sakit dan ingin segera sembuh dari penyakit itu agar kehidupan kita terasa aman  tentaran dan damai tanpa ada gangguan dan usikan dari mereka yang tidak bertanggungjawab.

Harapan admin semoga pelungguh-pelungguh yang membaca tulisan singkat ini bisa merubah niat malas itu menjadi keinginan yang terus di laksanakan, intinya bersama sama pasti semua terwujud. Masyarakat sangat rindunkan keamanan dan kedamaian.

No comments:

Post a Comment