Musim Panen Tembakau Membawa Berkah Bagi Masyarakat Rensing Bat - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Saturday, 18 August 2018

Musim Panen Tembakau Membawa Berkah Bagi Masyarakat Rensing Bat


GEMADARUSSALAM_Masyarakat Rensing Bat terlihat sibuk di saat musim panen tembakau, mulai dari anak-anak Sekolah Dasar hinggalah orang tua, mereka terlihat di setiap pagi berbondong-bondong keluar rumah mereka masing-masing mencari rezki baik buruh tani maupun warga masyarakat petani.

Sawah-sawah yang di tanami tembakau mulai ramai oleh para pekerja, terlihat sibuk memetik sehelai demi helai daun tembakau untuk di kumpulkan dalam satu ikat menggunakan karung khusus yang di buat sendiri oleh para petani. Mereka membawanya ke tempat pengovenen/pengeringan dan di ikat di sebuah bambu khusus yang di beri nama “gelantan” yang terbuat menggunakan kayu atapun bambu.

Kesibukan semakin terlihat ketika waktu pengikatan tembakau di gelantan, anak-anak SD hingga orang dewasa terutama kaum wanita akan memenuhi halaman-halaman oven untuk melakukan kerja pengikatan, mereka melakukannya bukan sukarela melainkan di bayar dengan cara penentuan banyaknya ikatan yang mereka dapat. Dua ikat gelantan di bayar seribu rupiah, “kalau tekun kita bisa dapat 50 hingga 60 Ribu Rupiah perhari, “ Tutur Suhaini warga Dusun Timuk Rurung yang di temui saat sedang melakukan pengikatan tembakau basah di salah satu oven milik warga.

Tembakau membawa berkah bagi mereka yang tidak ada lahan untuk menanam tembakau, mereka juga ikut menikmati hasil dari tembakau milik warga yang kini harganya sedang melonjak, mereka ikut merasakan hasilnya walau tidak besar namun bisa memberikan penghidupan di saat mereka sangat membutuhkan di musim kering ini. Anak SD tidak lagi merengek minta uang belanja pada ibu mereka karena sudah ada uang hasil dari ngelantan di setiap pulang sekolah. Ibu-ibu rumah tangga juga tidak lagi merungu ketika ingin membeli ikan untuk lauk makan siang maupun makan malam. Buruh-buruh tani juga merasa bahagia karena tidak menganggur lama dan merasa terbantu dengan adanya tembakau ini. Semua merasakan bahagia dan indah di saat uang belanja tercukupi setiap harinya.

No comments:

Post a Comment