GEMADARUSSALAM_Kasus pencurian semakin marak terjadi dan meresahkan warga,
Bahkan dalam aksinya para pencuri tersebut menggunakan senjata api. Mereka tak
segan – segan menembaki korban yang di nilai mengganggu dan menghalangi saat
melakukan aksinya.
Seperti yang terjadi pada
Muhammad Nuh alias Dakok warga RT 09 Dayen
Kubur Dusun Lepok Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur,
Kejadian terjadi pada pagi Sabtu, (15/9/2018) sekitar jam 04.30 wita saat azan
subuh di kemandangkan.
Korban saat kejadian berada
di gudang Oven pengering tembakau tempatnya mengeringkan tembakau yang tak jauh
dari rumah tempat tinggalnya, saat kejadian korban bersama tiga orang temannya
yang juga sama-sama menjadi penunggu (Stoker) oven di datangi pencuri/maling
yang berjumlah tiga orang, Pencuri masuk ke tempat tidur korban dengan maksud
hendak mengambil Telepon seluler milik temannya, Sebut saja namanya Anto yang pada
malam itu tidur bersamanya, tiba-tiba korban di todong dan langsung di tembak
di bagian pinggagnya.
“Pencuri awalnya
menodong ke arah saya menggunakan lampu senter, namun saya sempat membalikkan
muka sedangkan korban langsung bangun sehingga mengejutkan pelaku dan pada waktu
bersamaan pelaku langsung menembakkan senjatanya ke bagian pinggang kanan korban,” Cerita Anto
saat di mintai keterangan pemberita.
Anto bersama temannya
yang berada di oven sebelah berteriak minta tolong setelah pelaku kabur yang
hanya mengambil lampu senter milik korban. Warga yang mendengar teriakan
tersebut langsung ke tempat kejadian dan menemukan korban sudah tak berdaya bersimbah
darah akibat terkena tembakan senjata api yang di perkirakan menggunakan senjata
api rakitan.
H. Jamal, Salah seorang
Warga Dayen Kubur saat di temui mengatakan, “Ini adalah kejadian yang sangat
sadis dan inilah pertama kali terjadi di Desa Rensing Bat, Sebelum ini hanya
sebatas pencurian saja ngak pernah ada kejadian seperti pada hari ini, Beliau
berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini”, Harapnya sedih.
Kasus
ini sekarang di tangani Polsek Sakra Barat dan Polres Lombok Timur, Sebelum di
makamkan, Jasad korban di bawa ke Rumah Sakit Bayangkara Mataram untuk proses
otopsi.
No comments:
Post a Comment