GEMADARUSSALAM_Bulan Agustus dan
September tahun 2018 ini menjadi Bulan yang sangat istimewa bagi masyarakat
petani di Desa Rensing Bat dan petani di Desa-desa di Lombok yang menanam
tembakau jenis Virginia, Pasalnya tembakau virginia yang mereka tanam dua bulan
lalu kini sudah mulai di panen dengan harga yang pantastis berkisar
Rp.2,500,000 sampai Rp. 3,000,000 daun pertama kering perkuintalnya, sedangkan
daun 4 sampai daun ke 7 dan 8 harganya mencapai Rp. 4,500,000 perkuintal.
Persaingan hargapun terjadi di kalangan pembeli yang datang,
mereka sanggup membeli tembakau yang masih dalam peroses pengeringan dalam oven
pengering. Kurangnya tembakau tahun ini membuat mereka / pembeli takut tidak
mendapatkan barang yang hendak di beli.
Di penghujung musim kemarau seperti sekarang, di Desa Rensing Bat,
lebih khusus lagi di sekitaran Kecamatan Sakara Barat Kabupaten Lombok Timur,
tanaman tembakau menjadi andalan petani untuk meraup keuntungan pertanian. Dengan
baiknya hasil tembakau yang ditanam dan panen hanya dalam 2 samapai 3 bulan
sudah cukup untuk biaya hidup satu keluarga sepanjang satu tahun dan bisa
membeli kebutuhan lain. ini menunjukkan bahwa tembakau merupakan andalan
perekonomian masyarakat, dan bahkan satu-satunya hasil pertanian/perkebunan
yang terlihat ketara dapat merubah ekonomi masyarakat yang dulunya sangat
menyakitkan berubah menjadi lebih baik.
Kecamatan Sakra Barat termasuk di dalamnya Desa Rensing Bat
adalah salah satu daerah penghasil tembakau terbesar dengan kualitas super di Lombok
Nusa Tenggara Barat. Luas lahan tembakau di wilayah ini mencapai ratusan hektare
yang tersebar di 18 desa. Sebagian besar tembakau ini diserap oleh pabrik rokok
sebagai bahan baku utama rokok.
No comments:
Post a Comment