Berugak Tongkrongan, Sarana Silaturrahim Pemuda Rensing Bat

GEMADARUSSALAM_Kreatifitas anak muda Rensing Bat terus berlanjut setelah beberapa bulan lalu heboh dengan film dalam bahasa sasak yang menceritakan tentang Cita-cita dan cinta yang berjudul Ngelindang Pasu.

Baru-baru ini, bahkan masih lagi berlanjut, dengan keinginan dan ketekunan seorang pemuda asal Dusun Lepok Desa Rensing Bat berhasil menyulap bambu menjadi anyaman lampu hias yang menarik di barangi dengan pemutar MP3 yang Insyallah bisa menghibur pembelinya. MP3 khusus di pasang pada lampu tidur yang mampu memanjakan pembeli di saat sebelum tidur.

Kini seakan tak henti menebar pesona, melalui tangan-tangan terampil dari pemuda-pemuda kreatif tersebut berdiri bangunan bambu atau berugak yang mereka beri nama “berugak tongkrongan” yang semua proses pengerjaannya di kerjakan oleh anak-anak muda di sela-sela kesibukan mereka mejadi mahasiswa.

Di bangunnya berugak ini bertujuan menjadi tempat pertemuan mingguan para pemuda Rensing Bat dalam rangka menyampaikan ide-idenya pada sesama pemuda yang kemudian di aplikasikan menjadi sesuatu yang berguna, berugak ini juga nantinya sebagai tempat mempromosikan hasil karya anak-anak muda dan yang tak kalah pentingnya adalah sarana silaturrahim antar pemuda agar terus terjaga dengan baik. kesemua biaya pembangunan di biayai oleh Karang Taruna Garda Bhakti Desa Rensing Bat dan sumbangan para pemuda.

Berugak tersebut di bangun di sebelah utara Poskambling pertigaan sebelah barat masjid Rensing Bat, Tujuan di bangunnya berugak tersebut dekat dengan masjid menurut ketua karang taruna adalah, untuk menarik minat para pemuda untuk naik shalat berjamaah di setiap waktu. Berugak ini nanti rencananya akan di lengkapi dengan layanan Internet / Wifi gratis untuk menarik minat pemuda pemudi desa untuk datang meramaikan berugak tersebut terutama di saat adanya bertemuan.

Kemampuan anak-anak muda inilah yang sangat diperlukan menjadi salah satu modal yang bisa membangkitkan ekonomi masyarakat terutama para pemuda, kegiatan ini juga mampu mengurangi pengangguran ataupun nongkrong kosong anak-anak muda yang terlihat di tepi-tepi jalan dan gang-gang jalan desa yang tidak bermakna dan terkesan mengganggu ketentraman masyarakat.

Dengan inisiatif Ketua karang taruna yang baru beberapa bulan menjabat yaitu, Muhammad Faizun Fikri ini sudah mulai terlihat gerakannya, gerakan Perubahan yang di canangkannya ini diharap mampu merubah pola pikir anak-anak muda untuk mencetuskan inovasi baru demi kemajuan pemuda dan juga desa.

Harapan semua masyarakat, gerakan ini di harapkan berlanjut tidak putus di tengah jalan. Dukungan dari semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar semua niat baik ini di samping bisa menghasilkan sesuatu yang berguna juga bisa mempererat lagi hubungan baik pemuda dan masyarakat.