Hilangnya Kekompakan Setelah Cerita itu Berlalu

GEMADARUSSALAM_Ada yang redup setelah pergi dan menghilangnya cerita lalu, Hampir Lima bulan telah berlalu setelah kemarin membuat geger masyarakat luas, hilangnya nyawa akibat dari lemahnya sistem keamanan yang di bangun berdampak pada merajalelanya mereka / orang-orang yak tak bertanggungjawab mengobrak abrik tatanan ketahanan kehidupan bermasyarakat yang sebelumnya terjaga dengan baik.

Setelah kejadian itu semua membuka mata, membuka hati dan membuka keinginan untuk tetap berjaga dan siaga walau itu mungkin terasa berat, Ada kesadaran setelah kejadian itu dan ada perubahan setelah semua itu terjadi. Di mana mana kita siap membuka mata, membuka telinga dan bahkan siap beradu pisik jika di butuhkan hanya untuk menjaga diri dan menjaga ketentraman dalam keamanan kehidupan bermasyarakat.

Ketika kita bangun di tengah malam di setiap jam akan terdengar dentuman suara pukulan kul-kul bambu/kentongan dari mereka yang sedang bertugas menjaga keamanan malam. Ada rasa aman terasa di setiap sudut desa, ada rasa nyaman terasa di setiap malamnya dan terasa nyeyak tidur ketika ada yang menjaga memastikan tiada gangguan yang akan datang mengganggu keamanan kita.

Kini, Berlalunya sebuah tragedi, sepi seakan tidak pernah terjadi sesuatu yang menyakitkan, Semua seakan seperti menghilang dan tiada suara dentuman lagi terdengar menghiasi heningnya malam, kemanakah mereka, kemanakah semangat yang kemarin membara dan siapakah yang harus kita mengadu dan bertanggungjawab atas hilangnya cerita itu. Adakah kita menunggu ada kejadian lagi baru bersatu..?, Oooh tidak, ini yang salah dan inilah yang kerap kita jalankan dan terapkan selama ini, menanti seauatu itu terjadi dan berbuat setelahnya.

Saudaraku, sahabatku dan juga msyarakatku, Kapan keistiqomahan itu bisa kita capai dan kapan pula tujuan itu bisa kita raih jika ini terus begini, tiada perubahan dan mungkin juga tiada ketegasan dari pihak terkait dalam rangka mensejahterakan masyarakat dalam hal keamanan dan ketentraman.

Ada rasa sedih yang kadang tergores dalam benak penulis ketika ini terus saja terjadi, tiada perubahan yang signifikan yang dilakukan, ada kelemahan dalam membangun sistem, semua sepertinya hanya sebatas percobaan yang selanjutnya tidak di terapkan dalam kehidupan sehari hari untuk mencapai keinginan yang benar benar permanen tanpa harus banyak berteori dan berambisi.

Ada secebis kata yang sebenarnya di inginkan yakni, Rasa aman dan bisa terus menikmatinya tanpa harus di belenggu rasa khawatir yang berkepanjangan.

Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi insfirasi bagi kita dalam membangun Kamtibmas di lingkungan masyarakat. Akhirnya penulis berharap tidak ada mereka yang merasa tersinggung denga isi tulisan ini, ini semua luahan yang tersirat yang di tuturkan dalam bentuk tulisan singkat.