Menanti Rasa Peduli dari Mereka yang Mau Peduli

GEMADARUSSALAM_Masih ada yang malas, ataukah memang tak mau peduli tentang keadaan tempat ibadah kita yang masih lagi belum sempurna. Masih lagi banyak beban, masih banyak lagi yang harus di perbaiki dan itu tentu miliki modal dan juga kebersamaan dan rasa gotong royong. Isi kupon kemarin ternyata tidak cukup untuk segala keperluan dan juga membayar hutang, masih lagi banyak sangkutan dan kebutuhan yang harus di perjuangkan.

Pengurus berat rasanya memikul beban, ada banyak yang belum pasti dan peduli, ada banyak yang belum melunasi tanggungjawab hasil dari kesepakatan kemarin, mungkinkah belum ada rizki ataukah sengaja belum mau peduli, Janji itu sebenarnya bukan untuk di lunasi penuh pada satu waktu, namun bisa di kredit berapapun adanya agar tidaklah terasa berat.

Ternyata berat menanggung beban, beban pikiran. Namun itulah perjuangan dan Insyaallah akan di jalani dengan sabar demi terciptanya Baldatun Toyyibatun Warobbun gafuur..,Aaamin ya Robbalalamin.

Sebenarnya ini tak seharusnya di tulis dan di luahkan, namun sebagai penenang biar tenang dan berharap mereka yang merasa belum dan terasa keterpeduliannya terkuras akan kembali normal setelah membaca isi artikel singkat ini dan terbuka hatinya untuk datang membawa rizki sumbangan yang di harapkan untuk mengurangi sedikit beban yang terganjal. Mudah-mudahan.. Aamin