Menghindari Kekeringan, Petani Sirami Benih Padi Mereka Dengan Air Seadanya - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Wednesday, 19 December 2018

Menghindari Kekeringan, Petani Sirami Benih Padi Mereka Dengan Air Seadanya


GEMADARUSSALAM_Ada rasa iba melihat para petani di bagian hilir, Saat pagi dan sore hari mereka menyirami benih padi mereka karena air hujan dan air kiriman dari dam pandan duri tak kunjung datang menyirami kekeringan itu.
Ada sebagian masyarakat petani mengeluh dan merungu menyalahkan petugas yang tak jeli melihat keadaan, kadang terkesan lebih sering melihat dan memperhatikan yang hulu dan terkesan melupakan yang hilir. Bukan satu atau dua yang di dengar, bahkan setiap mereka yang terkena dampak kekeringan pastinya suara itu terdengar dan tak sadar dengan spontan ia ucapkan.
Di lain sisi sebagian warga ada yang mengaku pasrah karena ini resiko sebagai petani yang sawahnya berada jauh di bagian hilir. Seperti salah seorang warga yang tak ingin identitasnya di publikasikan, mengaku tiap sore dan pagi hanya mampu menyirami benih padinya untuk menyelamatkan dan terhindar dari betul betul kering tak tersisa.
Ini pendapat dan mungkin juga solusi untuk pihak terkait, silahkan lakukan monitoring ke bagian bagian yang di rasa sulit untuk mendapatkan air terutama di bagian hilir, buatkan jadwal untuk mereka sekedar menyirami benih yang sangat membutuhkan siraman air agar terselamat dari kekeringan. Mereka tak perlukan banyak air, hanya sekedar pengobat luka yang sedang di landa duka kekeringan yang berkepanjangan.
Mereka ataupun mungkin juga kita semua sangat mengharapkan hujan datang saat mendung hitam dilangit menyelimuti, namun harapan untuk hujan itu turun hanya sebatas angen angan, seperti kata pepatah "Mendung tak berarti hujan".
Akhirnya, semoga tulisan singkat ini pihak terkait bisa menjadi insfirasi untuk bisa berbuat sesuatu untuk kesejahteraan petani dan berharap tiada yang merasa tersinggung. (a_m)

No comments:

Post a Comment