GEMADARUSSALAM_Pemerintah desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat masih lagi berupaya mensterilkan pengembangan pembangunan jalan usaha tani yang sudah lama di idam idamkam masyarakatnya, beberapa hari yang lalu, Pemberita coba menelusuri jalan setapak yang menghubungkan dua desa rensing bat di bagian utara yakni desa Sukara dan desa Montong beter kecamatan sakra barat, terlihat beberapa orang pekerja yang sedang mengangkut bahan material bangunan seperti pasir, batu dan semen ke lokasi di mana pembangunan jalan usaha tani sedang di bangun.
Di lokasi kami coba bertanya pada salah seorang pekerja tentang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan, mereka dengan senang hati menjawab segala pertanyaan kami mulai dari bagaimana pembangunan ini bisa di mulai di saat musim padi hingga pembangunan jalan yang segala bahan materialnya di angkut dari jarak kurang lebih 500 meter.
Menurut pekerja tersebut, oleh pemerintah desa rensing bat sebenarnya sudah lama ingin membangun jalan ini sejak enam bulan lalu, namun terkendala tukang dan pekerja yang masih kurang sehingga harus menunggu pekerjaan pembangunan di tempat lain selesai baru bisa di lakukan di tempat ini, terangnya.
Di samping Kegitan pembangunan ini perlu pemikiran matang, juga sangat perlu pekerja yang banyak karena tempat dan kondisi jalan yang akan di lalui dalam pengangkutan bahan sangat jauh dan sempit, semua dilakukan dengan cara mengupah masyarakat secara harian yang tentunya sangat memerlukan biaya banyak yang bisa saja membengkak dari anggaran yang sudah ada, beber pekerja yang tidak mau namanya di sebut tersebut.
Panjang jalan yang sedang dalam proses pembangunan tersebut kurang lebih 100 meter dan Anggaran yang di gunakan berasal dari dana desa yang menurut rencana, pembangunan jalan tersebut di perkirakan akan siap sebulan lagi dan jalan ini adalah jalan penghubung tiga desa Rensing Bat, Sukarara dan Montong Beter untuk kemudahan dalam transportasi pengangkutan hasil pertanian bagi para petani di tiga desa dan kegiatan kegiatan lain warga.
Di tempat lain di dusun Rensing Bat, pemerintah desa rensing bat juga sedang merencanakan pembangunan jalan usaha tani yang panjangnya kurang lebih 400 meter yang menurut rencana akan di kerjakan tahun 2019 ini yang kesemua dananya bersumber dari dana desa. Pembangunan tersebut juga bertujuan memudahkan para petani dalam pengembangan dan peningkatan hasil pertanian terutama mobilisasi pengangkutan hasil pertanian yang sebelumnya jauh dan akan sangat mudah bila jalan tersebut siap nantinya.
Di lokasi kami coba bertanya pada salah seorang pekerja tentang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan, mereka dengan senang hati menjawab segala pertanyaan kami mulai dari bagaimana pembangunan ini bisa di mulai di saat musim padi hingga pembangunan jalan yang segala bahan materialnya di angkut dari jarak kurang lebih 500 meter.
Menurut pekerja tersebut, oleh pemerintah desa rensing bat sebenarnya sudah lama ingin membangun jalan ini sejak enam bulan lalu, namun terkendala tukang dan pekerja yang masih kurang sehingga harus menunggu pekerjaan pembangunan di tempat lain selesai baru bisa di lakukan di tempat ini, terangnya.
Di samping Kegitan pembangunan ini perlu pemikiran matang, juga sangat perlu pekerja yang banyak karena tempat dan kondisi jalan yang akan di lalui dalam pengangkutan bahan sangat jauh dan sempit, semua dilakukan dengan cara mengupah masyarakat secara harian yang tentunya sangat memerlukan biaya banyak yang bisa saja membengkak dari anggaran yang sudah ada, beber pekerja yang tidak mau namanya di sebut tersebut.
Panjang jalan yang sedang dalam proses pembangunan tersebut kurang lebih 100 meter dan Anggaran yang di gunakan berasal dari dana desa yang menurut rencana, pembangunan jalan tersebut di perkirakan akan siap sebulan lagi dan jalan ini adalah jalan penghubung tiga desa Rensing Bat, Sukarara dan Montong Beter untuk kemudahan dalam transportasi pengangkutan hasil pertanian bagi para petani di tiga desa dan kegiatan kegiatan lain warga.
Di tempat lain di dusun Rensing Bat, pemerintah desa rensing bat juga sedang merencanakan pembangunan jalan usaha tani yang panjangnya kurang lebih 400 meter yang menurut rencana akan di kerjakan tahun 2019 ini yang kesemua dananya bersumber dari dana desa. Pembangunan tersebut juga bertujuan memudahkan para petani dalam pengembangan dan peningkatan hasil pertanian terutama mobilisasi pengangkutan hasil pertanian yang sebelumnya jauh dan akan sangat mudah bila jalan tersebut siap nantinya.
No comments:
Post a Comment