GEMADRUSSALAM_Pagi itu masih lagi di sawah membereskan rumput pengganggu tanaman, setelahnya menyemprotkan obat anti hama ke tanaman padi yang umurnya baru masuk sebulan.
Jam 9 masih lagi melawan haus, panas dan lapar, karena ketika keluar rumah hanya sempat meneguk air putih pembasah tenggorokan yang kering.
Masih di tengah sawah, teringat apa yang pernah di janjikan kemarin pada anak anak, kalau pagi ini membawa mereka menikmati hari libur di pemandian tekenal di Lombok Timur Warerpark Rinjani.
Saya melihat ke langit, masih biru dan di kejauhan ada sedikit mendung, Seketika itu saya naik untuk membersihkan tangan dari lumpur basah yang memenuhi tangan dan kaki lalu berganjak sambil membawa tangki penyemrot di punggung.
Sesampai di rumah anak anak sudah siap menunggu dan menyambut dengan ucapan "Ingat gak dengan janji bapak kemarin", sayapun pura pura tak ingat dan tersenyum lalu berganjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri, mereka masih lagi bertanya pada ibunya, jadi apa tidak untuk pergi seperti yang di janjikan bapak, tanya mereka pada ibunya, ibu hanya bilang gak tau tunggu bapak selesai mandi dulu, bilang sang ibu pada mereka.
saya masih lagi di kamar mandi dan sengaja berlama lama di dalam karena ingin mendengar apa respon anak anak selanjutnya, benar saja mereka bertanya lagi, Bapak jadi gak, tanya anak yang bungsu, sayapun keluar dan menjawabnya "ya kita pergi", merekapun bersorak gembira dan tanpa di suruh langsung membuka pakaian untuk mandi yang kebiasaanya apabila di suruh mandi sebelumnya teramat malas dan lama baru mereka mau.
Akhirnya kamipun bersiap semua dan berangkat tepat pada jam 11.00 siang, dengan mengendarai sepeda motor menuju apa yang mereka minta yaitu Waterpark Rinjani Rakam Selong Lombok Timur.
Di situ mereka mandi terjun bebas dari kolam satu ke kolam lainnya, biarkan mereka bergembira karena itulah dunianya anak anak, bermain dan bergembira.
Kedatangan kami ke sini semua karena mereka sang anak yang sangat butuh dan perlukan sejuta kegembiraan dan pencucian otak dari kesepian desa yang suasanaya itu itu saja.
Jam 9 masih lagi melawan haus, panas dan lapar, karena ketika keluar rumah hanya sempat meneguk air putih pembasah tenggorokan yang kering.
Masih di tengah sawah, teringat apa yang pernah di janjikan kemarin pada anak anak, kalau pagi ini membawa mereka menikmati hari libur di pemandian tekenal di Lombok Timur Warerpark Rinjani.
Saya melihat ke langit, masih biru dan di kejauhan ada sedikit mendung, Seketika itu saya naik untuk membersihkan tangan dari lumpur basah yang memenuhi tangan dan kaki lalu berganjak sambil membawa tangki penyemrot di punggung.
Sesampai di rumah anak anak sudah siap menunggu dan menyambut dengan ucapan "Ingat gak dengan janji bapak kemarin", sayapun pura pura tak ingat dan tersenyum lalu berganjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri, mereka masih lagi bertanya pada ibunya, jadi apa tidak untuk pergi seperti yang di janjikan bapak, tanya mereka pada ibunya, ibu hanya bilang gak tau tunggu bapak selesai mandi dulu, bilang sang ibu pada mereka.
saya masih lagi di kamar mandi dan sengaja berlama lama di dalam karena ingin mendengar apa respon anak anak selanjutnya, benar saja mereka bertanya lagi, Bapak jadi gak, tanya anak yang bungsu, sayapun keluar dan menjawabnya "ya kita pergi", merekapun bersorak gembira dan tanpa di suruh langsung membuka pakaian untuk mandi yang kebiasaanya apabila di suruh mandi sebelumnya teramat malas dan lama baru mereka mau.
Akhirnya kamipun bersiap semua dan berangkat tepat pada jam 11.00 siang, dengan mengendarai sepeda motor menuju apa yang mereka minta yaitu Waterpark Rinjani Rakam Selong Lombok Timur.
Di situ mereka mandi terjun bebas dari kolam satu ke kolam lainnya, biarkan mereka bergembira karena itulah dunianya anak anak, bermain dan bergembira.
Kedatangan kami ke sini semua karena mereka sang anak yang sangat butuh dan perlukan sejuta kegembiraan dan pencucian otak dari kesepian desa yang suasanaya itu itu saja.
No comments:
Post a Comment