Seribuan Orang Hadiri Acara Sorong Serah Aji Krame Pengantin Mey-Mey

GEMADARUSSALAM_Sabtu sore, sekitar jam 16.30 wita, Masyarakat desa Rensing Bat di ramaikan dengan pegelaran iring-iringan pengantin Siti Maesuroh putri dari H. Mansur dan Hj. Rabiatul Adawiah yang beralamat di RT 02 Gubuk SD Dusun Timuk Rurung Desa Rensing Bat KecamatanSakra Barat Kabupaten Lombok Timur yang pada hari Jum’at 18 Januari 2019 lalu melangsungkan pernikahan dengan jejaka pilihan hatinya Munawir Sazali Putra Repuddin dan Maemunah Repok Are Desa Kembang Are Sampai Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur.

Di sini penulis sedikit membahas tentang Pengantin Perempuan yang biasa di panggin Mey-Mey, Sebelum menikah Meyy-meyy adalah seorang perempuan yang aktif dalam ber-organisasi di desa tempat tinggalnya, Organisasi kepemudaan milik pemerintah desa karang taruna hingga organisasi swasta, Mey-mey oleh teman-temannya di kenal seorang yang ramah dan banyak teman, dengan sebab banyak teman dan sahabatnya itulah terlihat pada pegelaran adat iring-iringan ini semua masyarakat akan keluar menonton terutama para pemudanya juga tidak mau ketinggalan ikut mengiringi acara penyambutan kedatangannya.

Iring-iringan pelaksanaan adat Sorong Serah Aji Kerame tersebut adalah merupakan adat mengunjungi rumah pengantin perempuan oleh pengantin laki-laki dengan berjalan kaki secara beramai-ramai yang di iringi dengan musik cilokak ataupun Gendang Belik setelah melalui berbagai macam adat mulai dari Merarik, Benikah dan Menserah.

Pelaksanaan adat sorong serah sore itu terlihat ramai limpah ruah baik oleh iring-iringan kelompok pengiring dari pengantin laki-laki maupun perempuan yang menyambut kedatangannya, terlihat juga masyarakat desa rensing bat yang menonton di kiri kanan jalan Tuan Guru Haji Muhammad Fadil jurusan Pepao Lombok Tengah, Dari peninjauan pemberita di lokasi, Sekitar kurang lebih seribuan masyarakat pengiring dan penonton yang membanjiri pegelaran adat sorong serah tersebut. Antusias masyarakat terlihat sejak satu jam iring-iringan tersebut sampai ke desa rensing bat.

Sudah menjadi tradisi masyarakat desa Rensing Bat di setiap ada masyarakat yang melaksanakan adat sorong serah, baik yang dilaksanakan di dalam desa maupun antar desa, Keramaian akan terlihat mulai dari pintu masuk desa rensing bat di atas jembatan penghubung dua desa yakni desa rensing bat dan desa rensing raya akan penuh oleh barisan warga yang akan menonton pegelaran iring-iringan adat sorong serah tersebut. Pegelaran adat tersebut juga tak lepas dari pengawalan Polmas desa dan Babinsa desa untuk memastikan acara berjalan kondusif.

 “Tradisi adat sorong serah ini menjadi salah satu hiburan masyarakat di sela-sela kesibukan setelah mereka pulang dari sawah, Kita pulang sekitar jam 5 sore, setelah mandi dan shalat asar, kita akan keluar untuk sekedar menjadi penonton di tepi jalan, rasa lelah yang tadi saat bekerja di sawah akan terasa hilang dengan adanya hiburan ini, “Akui salah seorang warga yang tak ingin namanya di sebut saat di tanya saat menonton acara pada sore Sabtu, 19/1/2019. (a_ang)