GEMADARUSSALAM - Kebiasaan warga petani menjemur padi atau gabah dapat ditemukan di ruas jalan di sekitaran desa rensing bat, suasana ini hanya akan terlihat ketika musim panen sedang di puncaknya selama 1 hingga 2 minggu.
Musim panen padi adalah musim yang paling ditunggu-tunggu oleh para petani. Mereka tentu sangat bersyukur karena telah berhasil memetik hasil jerih paya mereka setelah kurang lebih tiga bulan bekerja di sawah. Namun suatu permasalahan yang timbul adalah kebanyakan petani tidak memiliki lahan kosong sebagai tempat penjemuran padi atau gabah. mereka terpaksa menggunakan sebagian badan jalan atau pinggir jalan sebagai tempat menjemur gabah mereka walau sedikit mengganggu pengguna jalan.
Dari pemantauan tim media di sekitaran jalan-jalan desa, hampir setengah badan jalan tertutup oleh gabah yang sengaja dijemur oleh wraga petani yang ada di Desa Rensing bat. Ini terpaksa mereka lakukan karena tidak adanya halaman yang kosong untuk di gunakan terutama masyarakat yang rumahnya berada di tempat sempit padat penduduk.
Para pengendara roda empat dan roda dua terutamanya yang akan melintas di tempat gabah-gabah ini di jemur terpaksa mengurangi kecepatan mereka.
Salah seorang warga di dusun Rensing Bat yang rumahnya berada di RT 04 atas nama Daud mengatakan, tidak ada jalan lain kecuali harus membawa gabah-gabah yang sudah di panen ke pinggir jalan besar untuk di keringkan, karena kami tidak memiliki halaman untuk menjemur gabah ini, hanya ada jalan gang di depan rumah dan panaspun terlindung dengan atap rumah, akuinya.
Lain halnya dengan hidir yang tinggal di RT 06 gubuk Madrasah dusun rensing bat yang di wawancara tim media pada sabtu, 29/3/2019 mengatakan, saya baru kemarin selesai panen dan sebelumnya bingung mau menjemur gabah ini di mana, akhirnya saya memutuskan untuk menjemurnya di jalan gang yang kebetulan tidak jauh dari sawah saya yang jalan ini belum banyak orang yang lewat, terangnya.
Penjemuran padi di pinggir jalan tidak selamnya namun bersipat sementara ketika musim panen tiba, selanjutnya gabah - gabah tersebut ada yang di jual dan akan di simpan sebagiannya sebagai bekal selama setahun sampai musim panen tahun berikutnya tiba.
Musim panen padi adalah musim yang paling ditunggu-tunggu oleh para petani. Mereka tentu sangat bersyukur karena telah berhasil memetik hasil jerih paya mereka setelah kurang lebih tiga bulan bekerja di sawah. Namun suatu permasalahan yang timbul adalah kebanyakan petani tidak memiliki lahan kosong sebagai tempat penjemuran padi atau gabah. mereka terpaksa menggunakan sebagian badan jalan atau pinggir jalan sebagai tempat menjemur gabah mereka walau sedikit mengganggu pengguna jalan.
Dari pemantauan tim media di sekitaran jalan-jalan desa, hampir setengah badan jalan tertutup oleh gabah yang sengaja dijemur oleh wraga petani yang ada di Desa Rensing bat. Ini terpaksa mereka lakukan karena tidak adanya halaman yang kosong untuk di gunakan terutama masyarakat yang rumahnya berada di tempat sempit padat penduduk.
Para pengendara roda empat dan roda dua terutamanya yang akan melintas di tempat gabah-gabah ini di jemur terpaksa mengurangi kecepatan mereka.
Salah seorang warga di dusun Rensing Bat yang rumahnya berada di RT 04 atas nama Daud mengatakan, tidak ada jalan lain kecuali harus membawa gabah-gabah yang sudah di panen ke pinggir jalan besar untuk di keringkan, karena kami tidak memiliki halaman untuk menjemur gabah ini, hanya ada jalan gang di depan rumah dan panaspun terlindung dengan atap rumah, akuinya.
Lain halnya dengan hidir yang tinggal di RT 06 gubuk Madrasah dusun rensing bat yang di wawancara tim media pada sabtu, 29/3/2019 mengatakan, saya baru kemarin selesai panen dan sebelumnya bingung mau menjemur gabah ini di mana, akhirnya saya memutuskan untuk menjemurnya di jalan gang yang kebetulan tidak jauh dari sawah saya yang jalan ini belum banyak orang yang lewat, terangnya.
Penjemuran padi di pinggir jalan tidak selamnya namun bersipat sementara ketika musim panen tiba, selanjutnya gabah - gabah tersebut ada yang di jual dan akan di simpan sebagiannya sebagai bekal selama setahun sampai musim panen tahun berikutnya tiba.
No comments:
Post a Comment