GEMADARUSSALAM_Alunan tahlil, tahmid dan tasbih pada malam Sabtu, 19/4/2019 berkumandang dari pengeras suara masjid dan Mushalla di sudut - sudut desa dalam wilayah desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat. Doa-doa pun khusu’ dipanjatkan agar perhelatan tradisi keagamaan yang digelar di malam Nisfu Sya'ban itu mendapat berkah.
Jum'at malam atau malam Sabtu, Masyarakat Desa Rensing Bat menyelenggarakan peringatan Nisfu Sya’ban 1440 Hijriyah. Tradisi tahunan yang telah berlangsung turun temurun ini digelar usai menunaikan ibadah Shalat Magrib berjamaah yang di hadiri oleh semua lapisan masyarakat mulai dari orang tua, pelajar, Mahasiswa hingga anak anak.
Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam (Hijriyah) dan merupakan salah satu bulan istimewa. Disebut istimewa karena Sya’ban adalah pintu masuk menuju penghulu segala bulan yakni bulan Ramadhan bulan kesembilan Hijriyah.
Sedangkan nisfu bermakna separuh bulan, yakni hari ke 15 di bulan sya'ban. Pada separuh hari bulan ini pula puncak acara digelar, mulai dari membaca surat yasin sebanyak 3 kali yang mana pada setiap yasin di niatkan untuk diri kita agar di panjangkan umur,di murahkan rezki dan meninggal dalam khusnul khotimah.
Malam Peringatan nisfu Sya'ban khusus yang di gelar masyarakat desa rensing bat adalah merupakan kegiatan wajib untuk dilaksanakan, masyarakat sebelum masuk waktu shalat magrib akan berbondong bondong menuju masjid, mereka tidak perlu di panggil semua masyarakat sudah paham dan mengerti dengan tradisi Nisfu sya'ban yang dilaksanakan di setiap pertengan bulan sya'ban.
Tradisi Peringatan Nisfu Syaban bukan saja dilaksanakan di wilayah desa rensing bat,akan tetapi di semua wilayah kecamatan sakra barat, di masjid dan mushalla akan terlihat ramai dengan masyarakat yang menghadiri acara tahunan tersebut, mereka dengan khisuk memanjatkan doa dan amalan amalan lain dengan harapan Allah SWT memberikan ridhoNya.
Banyak kelebihan malam nisfu sya’ban, antaranya malam ini adalah terbukanya pintu langit dan malam dimakbulkan doa.
Dalam salah satu hadist Nabi Muhammad SAW di sebutkan kelebihan malam nisfu syaban yang di riwayatkan oleh Muaz Bin Jabal , Rasullah SAW bersabda, Pada malam nisfu sya’ban menurunkan Allah akan rahmatNyA dan para malaikatNya maka mengampuni Allah akan dosa-dosa hambanya.
Di riwayatkan bahawa pemindahan semua perkara dari lauhil mahfuz pada malam nisfu sya’ban dan selesai pada malam lailatul Qadar diserahkan urusan rezeki pada Malaikat Mikail urusan perang/gempa/bencana pada Malaikat Jibril, urusan amal pada Malaikat penghulu langit dunia dan urusan Musibah pada Malaikat maut.
Dalam hadis lain juga dari saidina Ali bin Abi Talib, Rasullah SAW bersabda, Apabila datang malam nisfu sya’ban maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siang harinya sesungguhnya Allah menurunkan rahmatNya dan para Malaikatnya pada malam itu dan berkata siapa yang minta rezeki ku beri, siapa meminta keselamatan aku pelihara, siapa yang hendak sesuatu maka akan ku kabulkan sampai terbit fajar.
Itulah sebagian dari kelebihan malam nisfu sya'ban yang sangat mulia, sekarang tinggal kita sebagai hambaNya mau terus memperingatinya dan memperbanyak amalan pada malam tersebut.
Jum'at malam atau malam Sabtu, Masyarakat Desa Rensing Bat menyelenggarakan peringatan Nisfu Sya’ban 1440 Hijriyah. Tradisi tahunan yang telah berlangsung turun temurun ini digelar usai menunaikan ibadah Shalat Magrib berjamaah yang di hadiri oleh semua lapisan masyarakat mulai dari orang tua, pelajar, Mahasiswa hingga anak anak.
Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam (Hijriyah) dan merupakan salah satu bulan istimewa. Disebut istimewa karena Sya’ban adalah pintu masuk menuju penghulu segala bulan yakni bulan Ramadhan bulan kesembilan Hijriyah.
Sedangkan nisfu bermakna separuh bulan, yakni hari ke 15 di bulan sya'ban. Pada separuh hari bulan ini pula puncak acara digelar, mulai dari membaca surat yasin sebanyak 3 kali yang mana pada setiap yasin di niatkan untuk diri kita agar di panjangkan umur,di murahkan rezki dan meninggal dalam khusnul khotimah.
Malam Peringatan nisfu Sya'ban khusus yang di gelar masyarakat desa rensing bat adalah merupakan kegiatan wajib untuk dilaksanakan, masyarakat sebelum masuk waktu shalat magrib akan berbondong bondong menuju masjid, mereka tidak perlu di panggil semua masyarakat sudah paham dan mengerti dengan tradisi Nisfu sya'ban yang dilaksanakan di setiap pertengan bulan sya'ban.
Tradisi Peringatan Nisfu Syaban bukan saja dilaksanakan di wilayah desa rensing bat,akan tetapi di semua wilayah kecamatan sakra barat, di masjid dan mushalla akan terlihat ramai dengan masyarakat yang menghadiri acara tahunan tersebut, mereka dengan khisuk memanjatkan doa dan amalan amalan lain dengan harapan Allah SWT memberikan ridhoNya.
Banyak kelebihan malam nisfu sya’ban, antaranya malam ini adalah terbukanya pintu langit dan malam dimakbulkan doa.
Dalam salah satu hadist Nabi Muhammad SAW di sebutkan kelebihan malam nisfu syaban yang di riwayatkan oleh Muaz Bin Jabal , Rasullah SAW bersabda, Pada malam nisfu sya’ban menurunkan Allah akan rahmatNyA dan para malaikatNya maka mengampuni Allah akan dosa-dosa hambanya.
Di riwayatkan bahawa pemindahan semua perkara dari lauhil mahfuz pada malam nisfu sya’ban dan selesai pada malam lailatul Qadar diserahkan urusan rezeki pada Malaikat Mikail urusan perang/gempa/bencana pada Malaikat Jibril, urusan amal pada Malaikat penghulu langit dunia dan urusan Musibah pada Malaikat maut.
Dalam hadis lain juga dari saidina Ali bin Abi Talib, Rasullah SAW bersabda, Apabila datang malam nisfu sya’ban maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siang harinya sesungguhnya Allah menurunkan rahmatNya dan para Malaikatnya pada malam itu dan berkata siapa yang minta rezeki ku beri, siapa meminta keselamatan aku pelihara, siapa yang hendak sesuatu maka akan ku kabulkan sampai terbit fajar.
Itulah sebagian dari kelebihan malam nisfu sya'ban yang sangat mulia, sekarang tinggal kita sebagai hambaNya mau terus memperingatinya dan memperbanyak amalan pada malam tersebut.
No comments:
Post a Comment