Pemuda Darussalam Sambut Ramahan Dengan Pemasangan Lampu Hias

GEMADARUSSALAM_Ramadhan, bulan mulia yang selalu di tunggu kedatangannya oleh umat islam sedunia, berbagai keistimewaan yang di dapat di dalamnya, kelebihan bulan suci ramadhan ini sungguh sangat banyak sekali, siangnya berpuasa bukan saja sekedar menahan diri untuk tidak makan dan minum, melainkan menahan hawa nafsu untuk tidak berbuat yang di larang oleh allah SWT. Pintu pintu neraka di tutup dan pintu pintu syorga di buka, allah memberikan berlipat ganda pahala bagi meteka yang mau berbuat baik. Sesungguhnya yang demikian itu semuanya sudah pasti di berikan oleh allah SWT.

Banyak hal yang bisa di perbuat selama ramadhan baik yang di lakukan secara sendiri sendiri maupun berjamaah, salah satunya adalah, memperbanyak membaca al quran pada malamnya. Masjid masjid akan terdengar bacaan ayat ayat suci al quran dan terlihat ramai dengan jamaah yang melaksanakan shalat sunat tarwih dan bertadarrus al quran setelah melaksanakan shalat sunat tarwih. Kegiatan rutin yang tak harus di lupakan oleh kaum muslimin seluruh dunia.

Selain kegiatan dan amalan amalan kebaikan yang dilaksanakan di atas, banyak lagi kegiatan kemeriahan menyambut datangnya bulan suci ramadhan dengan cara  menghiasi jalan jalan sekitar kampung maupun desa oleh masyarakat terutama para pemudanya, seperti yang terlihat di sekitaran lingkungan jalan desa di Gubuk Madrsah Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur, lampu lampu hias di pasang di sekitar pinggir jalan mengelilingi gubuk madrasah, antusias puluhan pemudanya dari semenjak 2 ramadhan lalu, dengan bergotong royong mereka menghiasi jalan desa untuk terlihat terang dan indah ketika malam dengan lampu lampu hias berbagai warna.

Kami bangga dengan kreatifitas anak anak muda ini, setiap ramadhan mereka selalu kompak dalam menyambut ketibaan ramadhan, kegiatan bukan saja menghias jalan dengan lampu hias, namun mereka menjalankan banyak kegiatan seperti, hiziban pada setiap sore jumat, pembacaan al farzanji pada setiap hari senin sore, buka puasa bersama pada 3 hari sebelum hari  raya idul fitri, mengikuti pawai takbiran di malam lebaran dan berwisata seminggu setelah hari raya. Ungkap Amaq angga saat di temui media, selasa 14/5/2019.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, perinsip gotong royong di kalangan pemuda dan jamaah mushalla darussalam gubuk madrsah masih terus di jalankan, sebagai contoh, mereka walau jumlah kepala keluarga tidak banyak hanya berkisar 30 an namun mampu menjadikan gotong royong sebagai senjata dalam mensukseskan segala kegitan. Pembangunan mushalla misalnya, dengan cara urunan mereka mampu membangun mushalla permanen di tengah tengah kesibukan dengan pekerjaan sawah yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, alhamdulillah dengan semangat yang kuat semua cita cita masyarakat bisa tercapai