GEMADARUSSALAM_"Meriap begawe merarik" adalah merupakan tradisi turun temurun suku sasak sejak dahulu dari nenek moyang suku sasak Lombok asli.
"Meriap" dalam bahasa Indonesia berarti Memasak sedangkan "Begawe" adalah adat tradisi masyarakat di pulau Lombok sebuah kegiatan adat yang menyertai proses rangkaian acara. Proses tersebut dimulai dengan musyawarah penentuan perencanaan waktu, tempat, perlengkapan dan pebiayaan. Biasanya begawe dilaksanakan setelah perencanaan matang maka keluarga akan mempersiapkan perlengkapan dan bahan untuk dipergunakan pada puncak acara.
"Merarik" dalam bahasa Indonesia berarti sebuah bahasa istilah yang di miliki oleh masyarakat suku sasak/lombok di nusa tenggara barat. dalam bahasa sasak/lombok, merarik artinya menikah. dalam adat sasak, perkawinan sering disebut dengan merariq. secara istilah kata merarik diambil dari kata "lari".
Proses penyiapan untuk acara meriap acara akad nikah/merarik memang cukup panjang, mulai dari menyiapkan, kayu bakar, tetaring dan "kandok jangan" / daging sapi. Semua proses dilaksanakan seminggu sebelum acara dilangsungkan.
"Meriap" dalam bahasa Indonesia berarti Memasak sedangkan "Begawe" adalah adat tradisi masyarakat di pulau Lombok sebuah kegiatan adat yang menyertai proses rangkaian acara. Proses tersebut dimulai dengan musyawarah penentuan perencanaan waktu, tempat, perlengkapan dan pebiayaan. Biasanya begawe dilaksanakan setelah perencanaan matang maka keluarga akan mempersiapkan perlengkapan dan bahan untuk dipergunakan pada puncak acara.
"Merarik" dalam bahasa Indonesia berarti sebuah bahasa istilah yang di miliki oleh masyarakat suku sasak/lombok di nusa tenggara barat. dalam bahasa sasak/lombok, merarik artinya menikah. dalam adat sasak, perkawinan sering disebut dengan merariq. secara istilah kata merarik diambil dari kata "lari".
Proses penyiapan untuk acara meriap acara akad nikah/merarik memang cukup panjang, mulai dari menyiapkan, kayu bakar, tetaring dan "kandok jangan" / daging sapi. Semua proses dilaksanakan seminggu sebelum acara dilangsungkan.
No comments:
Post a Comment