GEMADARUSSALAM_Peroses pembuatan "Jaje Pengantin" ala bangsa sasak di lakukan dua sampai tiga hari sebelum pelaksanaan gawe Sorong serah aji krame dilaksanakan
Para ibu-ibu akan mulai menyiapkan bahan seperti bombong atau dalam bahasa indonesia di sebut janur kuning sebagai bahan pembuatan jajan cerorot, tekel, bantal dan jajanan lainnya. Tidak lupa juga daun pisang sabe yang digunakan untuk bahan pembuatan jajanan seperti kludan, lupis, nage sari dan jajanan lainnya
Ibu-ibu pembuat jajanan ini akan berkumpul satu tempat dalam pembuatan jajan mulai dari pagi hingga ke sore dua hari ataupun tiga hari sebelum pelaksanaan acara dilangsungkan
Dari peninjauan media di salah satu dusun di desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat pada pagi Jum'at, 28/6/2019 kemarin, nampak terlihat ibu-ibu rumah tangga sedang bertungkus lumus menyiapkan bahan pembuatan jajan, mereka saling membantu membuat berbagai jenis jajan untuk acara hari nyongkolan / Aji Krame pada sore Ahad, ( 30/6) salah seorang warga di Gubuk Madrasah Dusun Rensing Bat.
Terlihat beberapa orang pria juga ikut membantu menyiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan jajan, mereka membantu pengupasan buah kelapa sebagai santan untuk kue/jajan pengantin yang tentunya memberikan citarasa tersendiri pada jajan-jajan itu nantinya
Pegelaran nyongkolan bagi masyarakat suku sasak adalah merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun bagi mereka yang baru menjadi pengantin, iring-iringan masyarakat pada acara nyongkolan akan menjadi momen indah bagi kedua mempelai setelah sebelum acara ini dilangsungkan terlebih dahulu di awali dengan acara begawe Akad nikah dengan mengundang masyarakat se desa dan luar desa. Di situlah do'a selamat di pinta untuk satu tujuan semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah dan warohmah.
Para ibu-ibu akan mulai menyiapkan bahan seperti bombong atau dalam bahasa indonesia di sebut janur kuning sebagai bahan pembuatan jajan cerorot, tekel, bantal dan jajanan lainnya. Tidak lupa juga daun pisang sabe yang digunakan untuk bahan pembuatan jajanan seperti kludan, lupis, nage sari dan jajanan lainnya
Ibu-ibu pembuat jajanan ini akan berkumpul satu tempat dalam pembuatan jajan mulai dari pagi hingga ke sore dua hari ataupun tiga hari sebelum pelaksanaan acara dilangsungkan
Dari peninjauan media di salah satu dusun di desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat pada pagi Jum'at, 28/6/2019 kemarin, nampak terlihat ibu-ibu rumah tangga sedang bertungkus lumus menyiapkan bahan pembuatan jajan, mereka saling membantu membuat berbagai jenis jajan untuk acara hari nyongkolan / Aji Krame pada sore Ahad, ( 30/6) salah seorang warga di Gubuk Madrasah Dusun Rensing Bat.
Terlihat beberapa orang pria juga ikut membantu menyiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan jajan, mereka membantu pengupasan buah kelapa sebagai santan untuk kue/jajan pengantin yang tentunya memberikan citarasa tersendiri pada jajan-jajan itu nantinya
Pegelaran nyongkolan bagi masyarakat suku sasak adalah merupakan tradisi turun temurun sejak ratusan tahun bagi mereka yang baru menjadi pengantin, iring-iringan masyarakat pada acara nyongkolan akan menjadi momen indah bagi kedua mempelai setelah sebelum acara ini dilangsungkan terlebih dahulu di awali dengan acara begawe Akad nikah dengan mengundang masyarakat se desa dan luar desa. Di situlah do'a selamat di pinta untuk satu tujuan semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah dan warohmah.
No comments:
Post a Comment