GEMADARUSSALAM_Bahan bakar untuk pengeringan Tembakau
Virginia bagi Penanam dan Pengoven tembakau petani di Desa Rensing Bat sudah
mulai di siapkan sejak Bulan Mei lalu, ini terlihat di sebagian jalan-jalan
Dusun dan Desa di sekitaran Rensing Bat sudah banyak menumpuk di kiri kanan
jalan.
Bahan bakar berupa
Kayu sepanjang kurang lebih 80 cm dan Kulit kemiri berkarung-karung akan
terlihat menumpuk di sepanjang jalan bila masuk di Desa Rensing Bat, padahal
waktu pengopenan baru akan dilakukan sekitar dua bulan lagi atau sekitar akhir
bulan Agustus 2018 mendatang.
“Masyarakat di Desa
Rensing Bat sengaja membeli bahan bakar lebih awal karena faktor harga, Kalau
di beli sewaktu pengovenan di mulai harganya agak tinggi, kita harus bisa
ngitung juga biaya bahan bakarnya, Pemandangan sebegini sudah biasa kita
saksikan setiap musim tembakau, di mana-mana di tepi jalan akan ada tumpukan
kayu dan karungan kulit kemiri, bukan di Rensing Bat saja di Desa-desa tetangga
juga begitu, semuanya sudah maklum, jadi tidak ada orang yang bilang begini dan
begitu,” Cerita amaq angga saat di temui pemberita Rabu, 17/7/2019.
Jumlah bangunan Oven
tempat pengeringan tembakau Virginia di Desa Rensing Bat mengalami peningkatan
di setiap tahunnya, dari 55 oven pada tahun 2014 lalu, sesuai hasil sensus oleh
pengurus-pengurus kelompok tani yang ada di Desa Rensing Bat, Tahun 2019 ini
sudah berjumlah 64 oven tersebar di tiga Dusun. Ini menandakan minat masyarakat
untuk menanam dan mengoven sendiri tembakaunya semakin tinggi di karenakan
hasil yang di dapat di setiap pengovenan baik itu melalui sewa dari mereka yang
ikut mengoven (ngojek) maupun penjualan tembakau kering milik sendiri yang
mencapai 4 jutaan perkuintalnya.
Sewa satu kali pengovenan
tembakau basah di Desa Rensing Bat masih di angka 100 ribu rupiah per kuintal
dan akan di bayar setelah selesai pengovenan (Pinal), itu untuk pembelian bahan
bakar dan ongkos buruh saat menaikkan ke Rak-rak yang ada di dalam oven dan
ongkos Stoker (Tukang jaga oven selama proses pengeringan). Lain halnya dengan
ongkos ngelantan (penyusunan tembakau basah pada kayu atau bambu) di bayar
sendiri oleh pemilik tembakau dengan harga per Tiga gelantan adalah seribu
Rupiah.
No comments:
Post a Comment