Tahun 2018 meninggalkan banyak kesan, membawa banyak harapan tentang manisnya hasil dari keringnya si daun lebar nan hijau ini. Harga melonjak di tahun ini masih menjadi ingatan dan selalu berharap harga yang sama tahun seterusnya.
Ratusan Hektar bentangan sawah perkebunan tembakau para petani di desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat menjadikan satu satunya harapan untuk mendapatkan uang lebih dan mampu merubah ekonomi dari keterpurukan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Di lihat dari mata pencaharian warga khususnya di wilayah desa rensing bat, tembakau merupakan satu satunya tanaman yang selalu memberikan perubahan dari segi ekonomi.
Ada banyak perubahan terlihat sejak tembakau masuk menjadi tanaman yang selalu di andalkan di awilayah desa rensing bat sejak belasan tahun lalu. Rumah -rumah tingkat terlihat megah berdiri di sudut sudut desa, banyak sarjana S1 dan S2 yang sudah berhasil di biayai dari hasil produksi tembakau, ini menunjukkan bahwa tembakau menjadikan satu satunya tanaman pavorit petani rensing bat yang selama ini belum tergantikan posisinya yang dapat merubah harapan menjadi kenyataan.
Manisnya uang dapat di manfaatkan oleh banyak warga khususnya di desa Rensing Bat, tahun tahun berikutnya akan selalu terlihat menghijau di dataran sawah perkebunan di wilayah desa ini, perguliran rupiah ketika musim panen tembakau tiba mencecah hingga milyaran rupiah setiap tahunnya. Petani akan terlihat sibuk keluar masuk perkebunannya saat musim panen sedang berlangsung.
Hampir 5 bulan sejak proses persiapan dari penyemaian benih hingga musim penen berakhir, waktu yang sangat panjang untuk bisa melihat hasil yang di inginkan.
Semua akan selalu berharap dan akan terus berharap tembakau ini menjadi salah satu tanaman yang tetap membawa harapan untuk perubahan ekonomi dalam berjuang menuju kepastian ridho tuhan.
No comments:
Post a Comment