Hiruk Pikuk Cerita Petani Tembakau - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Saturday, 5 October 2019

Hiruk Pikuk Cerita Petani Tembakau

Ketika harga tembakau yang merosot jauh dari harga sebelumnya menjadi viral, Media sosial semua bercerita tentang keluh kesah petani tembakau, Anjloknya harga tembakau menjadi topik utama pembicaraan di mana-mana, lebih-lebih di kalangan para petani tembakau dari Kecamatan Terara hingga Kecamatan Jerowaru, Semua dalam cerita yang sama. Petani seakan tidak berdaya, Biaya produksi yang kian tinggi menjadi pemikiran seakan tak mampu terbayarkan, Mencari untung modalpun buntung.

Hiruk pikuk keramain petani ketika musim panen kini mulai sepi, Oven-oven pengering tembakau mulai lengang, Sawah – sawah perkebunan bila waktu siang mulai sepi, yang tinggal hanya batang yang terlihat lesu seakan tau harga daun lebarnya tidak lagi sesuai harapan sang pemiliknya.

Cerita lalu ketika harga tinggi tetap menjadi pujian, Petani sering ber andai-andai, masih lagi tidak bisa melupakan cerita 2018 di mana kecerian para petani tembakau, Jerih payah terbayar lunas dengan keuntungan besar, tidak ada keluh kesah yang ada hanya gembira, anak-anak gembira, pedagang gembira, semua ikut gembira karena untung besar dari penjualan besar si daun lebar.

Tahun 2019 semua berharap, di mana-mana tembakau, yang kemarin pernah lupakan tembakau tak ingin menanam tembakau, dulu banyak lahan kosong tidak pernah di tanami tembakau, kini hijau dengan tanaman tembakau. Oooh tembakau musnahkan harapan ribuan petani, tak perlu salahkan siapa-siapa lagi karena ini perjalanan usaha, sudah di atas kadang di bawah, kita harus terima itulah takdir yang sebenarnya yang harus di terima dengan ikhlas dan lapang dada.

No comments:

Post a Comment