Jalan penghubung 2 desa ini tidak lagi sebaik dulu ketika setahun setelah
pengaspalannya. Jalan desa yang di bangun sekitar tahun 90 an dan
pengaspalannya sekitar 7 tahun setelahnya kini terlihat memperihatinkan,
Genangan air ketika musim hujan terlihat di mana-mana, lubang besar dan lekukan
sering membahayakan penggunanya.
Jalan desa penghubung Desa Rensing Bat dan Desa Induk Rensing ke arah
selatan oleh kedua desa selalu di usulkan di setiap Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan Sakra Barat dan selalu masuk
menjadi skala prioritas untuk di bangun di tahun berikutnya, Namun sampai
berita ini di turunkan belum lagi ada ujung pangkal hingga kapan pengerjaannya
akan menjadi kenyataan.
Masyarakat petani khususnya selalu berharap pemerintah akan melirik jalan
yang seharusnya di kerjakan dengan segera, Janji pada musrenbang kecamatan
seakan hanya tinggal janji.
Atas nama Masyarakat Rensing Bat, Dalam hal ini Kepala Desa sudah sering
menanyakan kepada pihak terkait tentang keberlanjutan pengerjaan jalan hotmik khusus
jalan Rensing Bat – Montong Tebolak Rensing ini, namun selalu hanya janji yang
di berikan, kenyataan dari hasil musrenbang yang di hadiri muspika di setiap tahunnya
seakan hanya di atas kertas yang jauh dari kata pasti, mereka seakan membohongi
masyarakat dengan janji-janji yang tak pasti.
Salah seorang tokoh masyarakat yang tidak ingin di sebut namanya asal Rensing
Bat mengeluhkan tentang janji pemerintah dan kondisi jalan yang semakin parah, Dari
tahun 2014 lalu selalu masuk menjadi prioritas dalam musrenbang, sampailah pada
tahun 2019 ini juga masuk menjadi skala prioritas untuk di kerjakan
penghotmikannya, namun apa kenyataannya, sampai akan berakhir tahun 2019 masih
juga belum tau ujung pangkalnya, Keluhnya.
“Jalan ini termasuk yang paling sibuk ketika musim panen padi dan tembakau
tiba, Hasil pertanian di angkut melalui jalan ini, sementara jalan banyak
lubang dan sering terjadi kecelakaan akibat licin ketika musim hujan. Kami
masyarakat petani berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan keadaan jalan
ini, Kami maklum dengan keadaan, Ketiadaan anggota dewan di desa kami menjadi
salah satu faktor jalan ini jauh dari lirikan pemerintah daerah, ketiadaan
pengawalan dari anggota dewan akan sangat berpengaruh pada proses pembangunan
di suatu tempat, Namun apakah seperti ini selamnya, semua tergantung politik?,
Kesalnya saat di temui media ini Sabtu, 13/10/2019 kemarin di rumahnya.
No comments:
Post a Comment