Ada damai
yang kau harapkan, Namun nyayian fitnah jua yang kau lantunkan. Segala
kebusukanmu kau tebarkan dengan haruman kepalsuan, Kau insan akui saja
kelemahanmu yang telah kau berikan kesenangan menyeret langkah pada
kesesatanmu.
Sadarlah hidupmu
tak akan berkekalan, Akan ada saatnya dunia kau tinggalkan, Jujurlah walau
sedikit ucapan walau untuk secuil kebaikan sebab Tuhan tahu apa yang kau
lakukan pun hanya sedikit lintas gerakan, Ternyata benar jua, Ada damai kau
harapkan tapi nyayian fitnah masih jua kau lantunkan.
Bejatmu masih
lagi tak ingin kau tinggalkan, ada iri dan dengki bersemayam dalam darahmu,
Kemunafekanmu masih lagi menggrogoti segala ucapanmu tentang kebenaran yang kau
palsukan, Wahai pelaku fitnah, sadarkan jiwamu kembalilah pada jalan Tuhanmu
yang benar-benar membawamu pada syorga abadiNya.
No comments:
Post a Comment