Delema Petani Ketika Hujan Makin Menjauh - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Saturday 8 February 2020

Delema Petani Ketika Hujan Makin Menjauh

GEMADARUSSALAM.COM_Hujan tentunya memberikan banyak keuntungan, di samping sebagai penyejuk , juga sebagai sumber kehidupan ketika waktu bermusim tiba, Contohnya ketika musim padi telah datang. Masyarakat petani akan bergembira ria ketika kedatangannya.

Desaku Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat misalnya, Jarangnya turun hujan membuat petani sangat merindukannya, Entah mengapa sejak akhir-akhir ini hujan begitu jarang turun di wilayah ini, sebenarnya bukan di rensing bat saja, melainkan sebagian besar wilayah lombok timur, padahal musim tanam padi sedangpun berlangsung yang tentunya mengharapkan tetesan hujan untuk menjadikan tanaman-tanaman padi bisa tumbuh baik seperti yang di harapkan

Keadaan ini menjadi delema bagi para petani, mereka seakan pasrah. Sebenarnya ada air yang selalu di nanti sebagai penyelesaian dalam kekeringan ini, namun harus mengikuti aturan. Bendungan besar pandan duri satu-satunya yang menjadi penyelamat dalam keadaan sekarang. Akan tetapi debit air pandan duri masih di pertanyakan, mampukah ia memenuhi kebutuhan petani jika hujan tidak lagi turun ?, Jarangnya hujan membuat dam ini seakan mengeluh dengan banyaknya kebutuhan para petani pada setiap hari, Ribuan kibik dikeluarkannya di setiap harinya untuk memenuhi permintaan ribuan hektar areal target penyalurannya

Di sinilah letak kesabaran dan jelinya para petugas dalam mengelola penyaluran air ke sawah-sawah petani, mereka harus bisa memaksimalkan setiap air yang di keluarkan dari dam pandan duri, jangan sampai berlebihan tidak di urus dengan baik, Demikian juga para petani pemakai air, harus saling membantu sesama petani, jangan ada yang hanya ingin menang sendiri, bersama-sama kita dalam kecukupan di sa’at keterbatasan ini sedang melanda, agar kesejahteraan menjadi milik kita bersama

No comments:

Post a Comment