Kadang datang kadang pergi, Entah apa
gerangan sebabnya, Hanya mampir sebentar dan pergi jauh seakan tak ingin
kembali
Hujan, Semua orang merindumu ketika
padi-padi petani sangat membutuhkan tetesanmu. Keringnya sampai membekar ke
tanah yang kemarin basah, kini pecah dengan terik panas yang berpanjangan
Kini dua minggu lebih umur padi mereka,
masih jauh melihatmu wahai hujan untuk datang membasahi kekerigan ini. Penantian
panjang kini tiada ujungnya, Datang dan pergimu selalu menjadi penantian di
tengah harapan besar akan padi-padi muda yang sudah ditanam di tengah panas
terik ini
Petani kini banyak berharap darimu
Hujan, Datanglah dalam penantian panjang, biar terobat segala lara dan pilu tantang
rindu akan tetasan hujan di tengah keringnya padi yang mulai tumbuh untuk
kehidupan yang lebih layak dan sejahtera di masa mendatang
No comments:
Post a Comment