GEMADARUSSALAM.COM_Jagung Bakar, Tentunya sudah banyak yang kenal dengan makanan
yang satu ini, menu camilan yang sangat pas dimakan sebagai camilan saat
bersama teman ataupun keluarga. Keberadaan jagung bakar membuat suasana
berkumpul bersama menjadi lebih hangat dan menyenangkan, Terlebih lagi jika
jagung bakar di makan dalam keadaan masih hangat.
Jagung jika diproses
dengan cara dibakar maka akan menghasilkan aroma yang harum dan menggugah
selera, Sehingga membuat jagung bakar menjadi salah satu olahan yang disukai
banyak kalangan.
Dengan banyaknya
kalangan yang suka dengan menu jagung bakar ini membuat peluang bisnis jagung bakar sangat
menguntungkan jika dijalankan. Sudah banyak sekali yang mencoba menjalankan
bisnis jagung bakar ini karena menguntungkan untuk dijalankan, selain itu target pasar dari bisnis jagung
bakar sangat tinggi. Jagung bakar sangat pas dimakan dimalam hari saat suasana
dingin terlebih lagi bersama keluarga.
Mari kita ke Desa
Rensing Bat. Di tangan kreatif para pemuda desa, Jagung bakar bervarietas
jagung manis mulai di kembangkan menjadi salah satu usaha oleh anak-anak muda
setempat, Sejak 3 hari yang lalu para pemuda desa rensing bat mulai membuka
usaha jagung bakar yang bertempat di sebelah barat Masjid Jami’ Nurul Islam mulai
pukul 16.30 sampai jam 22.30 wita
Dari peninjauan media
ini pada sore Jum’at, 28/02/2020, terlihat masyarakat sangat antusias untuk
mencoba jagung bakar yang di bakar anak-anak muda desa tersebut, ini terbukti
dengan antrian panjang yang terlihat sejak sore hingga malam hari. Masyarakat
yang ingin merasakan nikmatnya rasa jagung bakar rela antri berjam-jam.
Harga yang berpatutan
membuat masyarakat selalu ingin mencoba, ada beberapa variasi rasa yang di
sajikan, ada manis, pedas dan sangat pedas membuat selera makin menjadi jika
sudah merasakan harum mewanginya kukusan jagung yang di bakar khas menggunakan arang
kayu khusus.
Oleh pemuda – pemuda desa,
Jagung di beli dengan harga 350 ribu perkarung dan di jual seharga 3 hingga 4
ribu perbiji tergantung besar kecilnya, Pembeli juga bebas memilih sesuai
selera mau yang besar ataupun yang sedang, Hal ini di sampaikan oleh salah
seorang pemuda yang juga penggagas usaha bakar jagung ini, sebut saja Asroful
Imam yang biasa di panggil Sarofi pada jum’at, ( 28/2).
Alhamdulillah, di hari
kedua kami bisa menjual sampai 300 biji, Kami sampai kualahan melayani pembeli dan
ada juga yang gak kebagian, Cerita Nurbayani. Di tanya harapannya kedepan, Bayani mengatakan,
Mudah-mudahan akan semakin ramai masyarakat dalam desa dan juga luar desa yang
datang membeli jagung bakar kami.
Salah seorang pemuda
yang tidak ingin namanya di publikasikan sa’at di tanya media ini mengungkapkan
maksud dan tujuannya berjualan jagung bakar adalah untuk menambah pendapatan
dengan modal sedikit yang di pinjam dari BUMDes, mudah-mudahan bisa mencukupi
kebutuhan sehari-hari. Ini juga dimaksudkan agar teman-teman pemuda ada aktifitas tidak
keluyuran dengan kegiatan yang tidak berfaedah.
No comments:
Post a Comment