Pagi itu, Ketika Melihat sawah padi petani desa - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Thursday 19 March 2020

Pagi itu, Ketika Melihat sawah padi petani desa



GEMADARUSSALAM.COM_Pagi Kamis, 19/03/2020, Perjalanan di temani sebotol air mineral di tangan sambil melihat luasnya dataran sawah padi petani desa. Pagi itu setetelah selesai shalat subuh sekitar jam 06.00 wita, saya coba menelusuri dinginnya hembusan angin spoi dari arah selatan desa, dari jalan desa ke selatan menelusuri setapak yang basah dengan embun pagi.

Jauh mata memandang, berharap akan banyak poto yang akan saya dapatkan sebagai dokumen untuk di upload dalam postingan blog. Tanpa segan dan silu, kaki inipun terus melangkah menelusuri jalan kecil yang biasa para petani lalui, Embun pagi masih basah , kemungkinan malam tadi turun bak hujan rintik membuat lekatnya di dedaunan padi yang segar.


Luasnya padi berhektar-hektar terbentang dari utara ke selatan membuat mata tak putus rasanya memandang. Di kejauhan arah barat, terlihat gunung Lembar membentang panjang yang masih samar dengan cahaya mentari, jauh terlihat kabus masih menyelimuti dalam samarnya cahaya pagi.

Perjalanan dilanjutkan ke utara, dari jauh rinjani seakan tak ingin kalah dengan gunung lembar, ketinggiannya terlihat jelas kekar. Masih lagi terlihat gumpalan awan di atasnya, separuh masih lagi di penuhi awan membuat rinjani tak terlihat sepenuhnya.

Dari kejauhan saya coba mengambil poto sebagai tanda saya pagi itu pernah memandang dan melihat rinjani sedang di selimuti awan dan embun pagi. Ternyata suguhan keindahan terlihat ketika rinjani sedang bersama awan putih di atas dalam badannya yang besar, terlihat akrab seakan tak ingin di pisahkan.


Saya pagi itu tidak ingin jauh melanjutkan perjalanan ke utara, jam di HPku menunjukkan jam 06.50 sudah waktunya untuk kembali pulang karena harus melaksanakan tugas kerja.

Akhirnya, perjalanan singkat pagi itupun berakhir yang hanya mendapatkan beberapa poto untuk saya tampilkan di dalam web blog yang saya kelola.

Lewat tulisan singkat ini saya berbagi pengalaman yang mungkin dalam penilaian pembaca kurang menarik, tapi inilah realiti dan kejujuran yang di sampaikan dalam bentuk tulisan, semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment