Peringatan Isro’ Mi’raj di Masjid Timuk Rurung - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Monday, 9 March 2020

Peringatan Isro’ Mi’raj di Masjid Timuk Rurung


GEMADARUSSALAM.COM_Remaja Masjid Miftahul Jannah DusunTimuk Rurung Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat menggelar Peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1441 H. Peringatan tersebut di gelar hari ini Senin malam, 09/03/2020.

Hadir pada acara tersebut adalah, TGH. Muhammad Yusuf Makmun, TGH. Nasrullah, S.Sos.I, TGH. Muhammad Wirajaya, Lc, Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi SE, Ketua dewan pengurus masjid Indonesia Kecamatan Sakra Barat H. Muhsin, S.Pd.I, Tokoh agama dan tokoh masyarakat, masyarakat desa Rensing Bat dan tamu undangan lainnya.

Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi, SE dalam sambutan mengatakan 3 hal penting yakni, Status keberadaan Masjid dan Mushalla setelah Bupati Lombok Timur M.Sukiman Azmi mengeluarkan peraturan tentang status tempat ibadah seperti masjid dan mushalla yang ada di kabupaten Lombok Timur, sosialisasi Peraturan Desa tentang Badan Usaha milik desa terutama unit pengelolaan Pamdes dan kesehatan.

Sementara itu, TGH. Nasrullah dalam ceramah pengajiannya menyampikan banyak hal tentang pentingnya menghidupkan kembali Wirid Nahdlatul Wathan yang dilaksanakan di masjid-masjid dan mushalla yang pernah di ijazahkan oleh pendiri NW Almagfirullah TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid melalui Kordinator pusat Jama’ah wirid NW almarhum TGH.Muhsin Makbul.

Selanjutnya TGH.Muhammad Yusuf makmun dalam ceramah hikmah peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW  juga menambahkan apa yang disampaikan TGH. Nasrullah, Keberadaan masjid dan mushalla sebagai tempat ibadah harus tetap di ramaikan dengan kegiatan ibadah, Tuan guru juga berpesan agar masyarakat menghidupkan masjid dengan kegiatan-kegiatan bernuansa agama, terutama di setiap masuk waktu shalat fardu, Tuan guru juga mengajak jama’ah yang hadir untuk terus kompak, utuh dan bersatu dalam memperjuangkan perjuangan NW,Tutupnya.

Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, dalam peristiwa tersebut Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Perintah sholat dalam perjalanan isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW kemudian menjadi ibadah wajib bagi setiap umat Islam dan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan ibadah-ibadah wajib lainnya. Sehingga Isra’ Mi’raj merupakan kajian yang tak kunjung kering inspirasi dan hikmahnya bagi kehidupan umat Islam.

Kisah tersebut telah di ceritakan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isro’ ayat 1 yang artinya: Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”

Kedua kisah Nabi dalam bertemu Malaikat Jibril seperti yang di kisahkan dalam Al-Qur’an Surat An-Najm : 13-18 yang artinya:”Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muhtaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.’‘

No comments:

Post a Comment