Peringatan Isro’ Mi’raj Momen Peningkatan Kualitas Shalat Secara Berjama’ah - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Wednesday 25 March 2020

Peringatan Isro’ Mi’raj Momen Peningkatan Kualitas Shalat Secara Berjama’ah


GEMADARUSSALAM.COM_Peringatan hari besar Islam Isro’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Jama’ah Masjid Jami’ Nurul Islam Rensing Bat tahun 1441 Hijriah di gelar hari ini Senin 28 Rajab bertepatan dengan tanggal 22 Maret 2020 Masehi.

Pengajian peringatan bersejarah yang pernah dilakoni Nabi SAW ini di hadiri oleh ribuan masyarakat desa Rensing Bat dan luar desa. Hadir sebagai penceramah adalah TGH. M. Yusuf Makmun, TGH. Imanuddin Sumar, QH, M.Pd.I, TGH. Abdul Kholiq Saleh, S.Pd.I dan TGH. Muhammad Wirajaya LC. Hadir juga Kepala desa Rensing Bat Muhanmmad Hilmi, SE beserta semua perangkatnya.

Sebelum acara pengajian di mulai, Jamaah pengajian di hibur dengan persembahan dari Group Hadroh MTs NW Rensing Bat bersama TGH. M. Wirajaya yang tampil melantunkan selawat atas nabi dan syair-syair berbahasa arab dengan suaranya yang merdu nan indah.

Pada uraian pengajian singkat yang disampaikan TGH. Abdul Kholiq Saleh mengajak jama’ah untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dengan jangan pernah menggalkan shalat lima waktu, Akan sangat rugi bagi mereka yang dengan sengaja meninggalkan shalat yang merupakan kewajiban sehari semalam sebagai seorang muslim.

Ada empat poin sebagai isi pengajian saya hari ini, Ujar tuan guru penghafal Al-Qur’an ini, yakni Shalat, Zakat, Sering membaca al-qur’an dan sering shalat malam/tahajjud.

Selanjutnya, di pengajian kedua yang di sampaikan TGH.Imanuddin Sumar, QH. M.Pd.I menambahkan apa yang di sampaikan Tuan Guru Khaliq, sebelum jauh menyampaikan pengajiannya, Beliau menyampaikan rasa bangganya dengan antusias dan banyaknya jama’ah yang hadir pada pengajian peringatan ini, jarang-jarang saya jumpai di tempat lain seperti sekarang ini, akui tuan guru pendiri pondok pesantren Abul Barokat Bunkate Lombok Tengah ini.

Shalat berjamaah hakikatnya adalah keistimewaan bagi umat Nabi Muhammad SAW, dengan adanya konsep “kelipatan dua puluh tujuh” yang artinya, jika kita menunaikan shalat berjamaah sekali akan sama nilainya dengan shalat sendirian sebanyak dua puluh tujuh kali. Kalau seorang muslim dalam hidupnya di akumulasi shalat jamaahnya sebanyak satu tahun, maka nilai umurnya di sisi Allah SWT akan sama dengan dua puluh tujuh tahun dan begitulah seterusnya.

Selanjutnya tuan guru mengajak untuk kita sama-sama memuliakan agama dengan menegakkan shalat berjamaah sebagai bagian dari syariat yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kita hanya dapat meraih kejayaan apabila kita mau menta’ati perintah Allah dan sadar akan kewajiban kita untuk selalu bertaqwa kepadaNya, Tutup tuan guru sebelum acara pengajian di akhiri dengan do’a.

No comments:

Post a Comment