Sekelumit Keluh Kesah Operator Desa - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Friday, 20 March 2020

Sekelumit Keluh Kesah Operator Desa

Poto Bimbingan Tekhnis kapasitas aparatur pemerintah desa dalam pengelolaan Sistem Informasi Desa di Lombok Timur


GEMADARUSSALAM.COM_Kerja jadi seorang oprator desa bukan pekerjaan mudah dan bukan menjadi keinginan bagi seorang perangkat desa kalau bukan karena perintah dan tugas yang di berikan oleh sang pimpinan yakni kepala desa

Ada banyak sekali pekerjaan yang harus di selesaikan, mulai dari input data, pengolahan data, memastikan data yang sudah di olah layak untuk di gunakan ataupun di publikasikan, sungguh suatu yang menguras waktu, tenaga dan yang utama adalah pikiran.

Oprator desa bekerja memastikan sesuatu data layak menjadi sebuah dokumen penting atau tidak, semua karena tugas dan amanat besar yang kalau di pikir teramat malas untuk mengelolanya, oprator hanya berfikir tentang data yang akurat, tidak perfikir apa yang di dapat dari hasil letih dan peluhnya yang menetes

Saya pernah membaca pada sebuah ulasan tentang bagaimna keinginan dari seorang penggiat Sistem Informasi Desa (SID) untuk bisa melihat oprator desa memiliki hasil dari giat dan jarih payahnya, yaaa...sedikitnya ada imbal balik dari kerja yang ia lakukan untuk dirinya di luar dari siltap yang ia terima di setiap bulannya

Ada kerja lebih yang dilakukan oleh sang operator melebihi dari teman perangkat lain, mengangkat oprator luar perangkat juga tidak mungkin untuk tidak memberikan honor, itu sudah pasti, lalu apa bedanya dengan oprator yang asalnya dari perangkat desa

Ternyata ada banyak keluh kesah dari mereka yang berprofesi menjadi seorang operator terutama yang berasal dari perangkat desa. Kepala desa melimpahkan tugas lebih kepadanya tanpa memikirkan banyak hal yang harus dilakukan, terlebih lagi bila sang kepala desa pelit di tambah lagi dengan bendahara desa yang super pelit, membuat semangat pengolahan data menjadi berkurang bahkan tidak mau tau tentangnya tugasnya menjadi operator, pertanyaannya adalah karena tidak adanya timbal balik dari kerja yang oprator lakukan

Ulasan ini bukan bermaksud menghilangkan semangat para oprator tapi itulah realita, kalau bukan karena untuk kemasalahatn dan kemajuan desa mungkin banyak orang yang ogah untuk menjadi oprator

Maaf jika ada kata kata yang kurang pas yang kiranya membuat yang lain tersinggung

No comments:

Post a Comment