gemadarussalam.com _Panen
padi kini telah tiba, Menandakan hari bahagia itu juga tiba, Walau Corona
melanda, Tidak menyurutkan semangat petani untuk memanen padi mereka.
Dari
peninjauan media ini ke sawah-sawah para petani di desa Rensing Bat, pada Ahad,
19/04/2020 terutama di wilayah dusun Lepok yang berada di bagian utara, hampir
100 persen petani sudah memanen padi mereka. Di dusun-dusun lain juga seperti
Tibu jae, Rensing Bat, Timuk Rurung dan Tembok Gading petani sudah mulai sibuk
dengan proses pemanenan.
Di
pertengahan bulan April ini adalah puncak panen kita, Terlebih lagi menjelang
puasa yang tinggal beberapa hari lagi, masyarakat banyak yang berharap untuk
bisa melakukan pemanenan dikarenakan akan masuk Ramadhan, Terang salah seorang
petani asal Dusun Timuk Rurung, Burhanudin pada media ini, Ahad, (19/04).
Lain
halnya dengan Dedi, Petani asal Tembok Gading, Kami terkendala tenaga sehingga
padi yang seharusnya di panen tepat waktu akan berubah, secara otomatis juga
padi-padi di sawah akan rusak dikarenakan buah dan batang bulirnya yang di
serang penyakit lelet, ini kendala petani di rensing bat sekarang, banyak
petani penghasilannya berkurang di karenakan padi di sawah banyak yang di
serang hama, Ungkap Dedi kepada media ini Senin, 20/04/2020.
“Kerusakan
padi juga berdampak pada harga padi yang sangat drastis, Sebelum panen harga
bisa mencapai 600 hingga 700 ribu rupiah perkuintal, sekarang turun menjadi 300
ribu rupiah lebih” Sambung Dedi.
Keadaan
ini membuat para petani mengeluh, Lebih – lebih dalam keadaan merajalelanya
penyakit virus yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia sekarang ini, Ruang
gerak masyarakat untuk mencari rezki terbatas karena pemerintah membatasi gerak
gerik masyarakat dalam rangka memutus mata rantai virus ini. Mudah-mudahan
keadaan ini cepat berlalu, aaamin.
No comments:
Post a Comment