Ada banyak cerita yang tersisa, sekitar dua minggu lalu, panas yang mencekam membuat sebagian petani berharap bisa tenang dalam panasnya yang terik, areal yang kosong mengering memastikan jika di airi akan siap menumbuhkan tembaku dengan cepat, namun datangnya hujan setelahnya membuat petani kembali memutar otak untuk mensterilkan rumput rumput kecil yang mulai tumbuh yang mengerahkan setiap tanah sawah menjelang benih tembakau siap untuk di tanam.
Tidak berani memperediksi terlalu jauh tentang keadaan cuaca yang tidak menentu, hanya bisa pasrah penuh harap hujan akan menjauh dahulu agar tembakau ini bisa di tanam dalam keadaan cuaca yang terang.
Hujan sering turun, baik bagi para petani padi di musim tanam ke dua ini, namun tidak bagi para petani tembakau, semua terjadi kehendak ilahi, hanya bisa berharap agar padi dan tembakau tahun ini bisa tumbuh sempurna dan mendapatkan hasil sesuai yang di inginkan.
Sumber : FB Kampung Media Rensing Bat
No comments:
Post a Comment