Pemdes Rensing Bat, Relokasi 10 Unit RTLH dari Dana Desa

GEMADARUSSALAM.COM - Pemerintah Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur merelokasi 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dananya berasal dari Dana Desa tahun anggaran 2020. Relokasi RTLH tersebut di peruntukkan bagi masyarakat miskin yang rumahynya sudah tidak layak huni dan sama sekali tidak memiliki rumah namun memiliki lahan untuk membangun.

Peruntukan dana untuk relokasi RTLH tersebut wajib hukumnya bagi desa-desa yang ada di Lombok Timur khususnya bagi desa yang sudah terlanjur menganggarkannya di tahun 2020 mengingat dana desa yang sudah ada di alihkan sebagian besarnya untuk bantuan Covid-19 kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan kepala desa Rensing Bat Muhammad Hilmi sa’at bertemu masyarakat penerima bantuan relokasi rumah tidak layak huni di kantor desa Rensing Bat pada hari Jum’at,19 Juni 2020.

Pemberian bantuan covid-19 yang sudah berjalan sekarang ini adalah bantuan wajib mengingat masyarakat desa semua terdampak, yang tidak dapat bantuan hanya pengawai negeri sipil saja, Demikian juga bantuan relokasi rumah yang kita berikan kepada 10 keluarga ini, yang mendapatkan bantuan memang betul-betul layak dan juga terdampak covid-19 yang sedang mewabah, Jelas kades hilmi.

Adapun jumlah besaran bantuan yang di terima tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, meningkat 2 kali lipat yang mana tahun sebelumnya nilainya sekitar 7 juta dan sekarang naik menjadi kurang lebih 14 jutaan, Terang kades.

Dikatakannya lagi, Kita di desa Rensing Bat sudah merelokasi puluhan RTLH sejak tahun 2014 lalu, baik yang dananya bersumber dari Dana Desa maupun luar dana desa, Keadaan rumah warga sekarang sudah makin membaik dengan adanya bantuan ini, RTLH di desa sekarang bisa di hitung dengan jari dan itu akan segera kita relokasi juga agar masyarakat yang benar- benar layak merasakan manfaatnya.

Harapan kami pemerintah desa, sambung Kades, Setelah pembangunan rumah ini selesai nantinya akan sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat miskin yang menerimanya.