GEMADARUSSALAM.COM - Banyak petani mengeluh dengan harga tembakau tahun 2019 lalu, sehingga tahun 2020 ini banyak petani yang tidak menanam.
Dari hitung-hitung kecil yang dilakukan seorang petani dan juga pembeli tembakau kering asal desa Rumbuk yang sempat kami wawancara juga mengaku ada penurunan drastis pada harga tembakau jenis virginia pada tahun lalu, menurutnya, yang turun jauh dari harga normal pada tahun 2019 adalah tembakau yang masih priode penanennya agak bawah, sedangkan untuk daun super yakni daun panen kisaran 5 - 7 ke atas harganya masih normal cuma gudang pembeli agak teliti dalam pemeriksaan, ungkapnya.
Hal ini di sampaikannya saat meninjau salah satu tanaman tembaku warga desa yang baru berumur 2 minggu di dusun Rensing Bat beberapa hari lalu.
Dikatakannya lagi,Tembakau ini akan selalu di cari orang, karena ini merupakan bahan utama rokok yang di jual di toko-toko maupun keos-keos tepi jalan, dan sudah pasti banyak orang yang mencarinya, untuk itu jangan ragu untuk menanamnya selagi gudang pembeli tidak tutup, mereka akan tetap membeli tembakau kita, ungkapnya lagi, dia juga mengaku, tembakau yang ada di desa rensing bat ini kualitasnya bagus, daunnya panjang dan lebar, itu membuat kami para pembeli menyukainya dan berharap petani di rensing bat tetap menanam, sambungnya.
Hal senada juga disampaikan pembel tembaku asal sukadana yang datang meninjau ke rensing bat 2 hari setelahnya, Tembakau rensing bat sangat bagus kualitasnya, walaupun harga yang di tawarkan lebih tinggi dengan tembakau di tempat lain, kami lebih suka membeli di sini, uangkapnya.
Dia berharap akan banyak tembakau di rensing bat ini yang bisa ia beli nanti ketika musim panen tiba dan akan datang lebih awal bila waktu panen sudah mulai, tutupnya.
No comments:
Post a Comment