Tahun Ajaran Baru, Santri MTS NW 2 Rensing di Asramakan

Rensing Bat-GD - Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Wathan nomor 2 Rensing yang berada di Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat merupakan salah satu Lembaga yang bernaung di bawah pondok pesantren Birrul Walidain NW Rensing yang di dirikan sekitar tahun 80 an. Sejak berdirinya hingga sekarang sudah ratusan santri yang telah di bina di tempat ini sebelum masuk ke jenjang SLTA dan menjadi sarjana yang berkualitas.

Sebagai satu-satunya Madrasah yang sederajat dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Desa Rensing Bat, Madrasah Tsanawiah ini terus berbenah dalam meningkatkan kualitas para Siswa/siswinya dan semua alumninya. 

Mulai tahun ajaran baru 2020/2021 pihak Ponpes dan madrasah akan mengasramakan para santri dan santriwatinya dengan tujuan agar Madrasah semakin maju dalam menyongsong persaingan di bidang pendidikan dan persaingan dengan madrasah lain, para santri yang juga akan menjadi orang yang memiliki akhlaqul karimah dalam membendung terjerumusnya dalam pergaulan bebas yang semakin keras, para siswa juga akan di didik selama 24 jam dengan terus diberikan berbagai ilmu pengetahuan agar kedepan mampu bersaing bila masuk ke sekolah yang lebih tinggi di samping mengasramakan santri ini merupakan tuntutan dari pondok pesantren, Hal ini di jelaskan kepala sekolah H. Saparuddin, S.Pd.I sa'at bertemu para wali santi, Pengurus ponpes, Tokoh agama dan masyarakat, pemerintah desa dan dewan guru pada Rabu, 8/7/2020 di Aula Madrasah MTs NW 2 Rensing.

Pihak madrasah sudah menyiapkan asrama  dan menyiapkan program unggulan untuk mendidik anak-anak kita agar menjadi lebih baik, dewan guru siap memberikan yang terbaik, sambung H.Sapar.

Secara keseluruhan jumlah siswa/siswi MTs 2 Rensing sekarang ini dari kelas 7 sampai 9 kurang lebih 60 orang yang sebagian besarnya berasal dari desa Rensing Bat dan beberapa dusun dan desa di Kecamatan Sakra Barat.

Dalam mencapai tujuan lanjut H.Sapar, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendidik anak anak kita agar menjadi manusia yang berakhlaq mulia dan mampu bersaing di tengah zaman yang semakin kejam dan memohon dukungan dan do'a dari semua masyarakat, tutup H.Sapar