Tradisi Bekeluhu masyarakat Suku Sasak

GEMADARUSSALAM.COM - Bekeluhu atau Dzikir dan Do'a adalah satu tradisi masyarakat sasak ketika seseorang telah meninggal dunia, Bekeluhu sendiri dilaksanakan selama 9 hari sejak orang tersebut meninggal dunia, Keluarga akan datang untuk melaksanakan do'a selamat yang di tujukan kepada almarhum/almarhumah agar segala dosa dan kesalahannya di ampuni oleh sang pencipta dan yang paling penting adalah do'a tersebut di maksudkan agar yang di do'akan masuk syorga bigoirihisab.

Tradisi ini juga sangat kental bagi masyarakat sasak, setiap ada kematian masyarakat terdekat akan datang tanpa di undang, Keluarga yang di tinggalkan juga mengucapkan syukur bukan saja dengan ucapan terimakasih akan tetapi dengan menyiapkan alakadar berupa makanan ringan yang di bungkus menggunakan plastik yang di bagikan kepada masyarakat yang datang memanjatkan do'a.

Setelah masuk hari ke sembilan, keluarga melakukan gawe/roah nyiwak atau peringatan 9 hari sebagai akhir dari prosesi pelaksanaan do'a secara bersama sama kepada orang yang meninggal dunia.

Dalam pelaksanaan roah nyiwak, keluarga yang ditinggalkan kembali mengundang keluarga terdekat dan keluarga yang berdomisili jauh dari desa/dusun lain untuk memanjatkan do'a dan menerima alakadar/makanan berupa nasi dan lauk daging sapi/ayam/kambing ataupun makanan lainnya.

Pemanjatan do'a juga tidak berakhir sampai di situ, ada tradisi roah kode/kecil yang dilaksanakan setelah 40 dan 100 hari meninggalnya orang tersebut, Keluarga juga akan mengundang masyarakat terdekat untuk melakukan do'a selamat kepada almarhum/almarhumah.

Tradisi bekeluhu juga menjadi tradisi turun temurun yang di tinggalkan nenek moyang sejak ratusan tahun lalu, tradisi ini sangat susah untuk ditinggalkan karena menurut masyarakat sasak, dengan kita panjatkan do'a bisa menyelamatkan almarhum/almarhumah dari siksa kubur, bahkan agama islam juga mengharuskan untuk memberikan do'a kepada orang yang telah meninggal dunia, bantuan berupa do'alah yang dapat di berikan oleh orang yang masih hidup agar yang meninggal diampuni segala salah dan silapnya selama hidup di dunia.