Pemdes Rensing Bat Berikan PMT Kepada Penderita Stunting - gema darussalam

Breaking

gema darussalam

Bicara Apa Adanya, Berbagi Cerita dan Berita, Dari Desa Terbang Menyapa Dunia

Tuesday, 25 August 2020

Pemdes Rensing Bat Berikan PMT Kepada Penderita Stunting


www.gemadarussalam.com - Pemerintah Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat memberikan bantuan berupa makanan tambahan kepada anak-anak penderita Stunting hari ini Rabu, 26/8/2020 yang langsung di serahkan oleh Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi, SE yang bertempat di Kantor Desa Rensing Bat.

Pemeberian Makanan tambahan tersebut bertujuan untuk memberikan asupan makanan bergizi kepada para penderita agar bisa tumbuh normal.

Kasus stunting di desa Rensing Bat sebanyak 8 orang yang terdiri dari anak usia di bawah 7 tahun yang tersebar di semua kewilayahan.

Dana untuk penanggulangan stunting ini bersumber dari dana desa tahun 2020 tahap 2 dan tahap 3 sebesar kurang lebih Rp.43.200 juta.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak atau 1000 Hari Pertama Kelahiran.

Penyebab staunting sendiri adalah karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral dan buruknya keragaman asupan makanan, sumber protein hewani dan terjadi infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek, dan hipertensi. Selain itu, rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih menjadi salah satu faktor yang sangat memengaruhi pertumbuhan anak.

Adapun cara pencegahannya adalah, Perbanyak makan makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan. Kemudian diperlukan pula kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia mengandung saat dewasa tidak kekurangan gizi. Selain itu butuh perhatian pada lingkungan untuk menciptakan akses sanitasi dan air bersih.

No comments:

Post a Comment