Banyak juga terlihat tembakau di perkebunan petani yang masih dalam tahap pemupukan akhir karena waktu tanam kurang dari 1 bulan karena sebelumnya terlebih dahulu menanam padi, Hal ini di sampaikan banyak petani yang di jumpai media ini pada Rabu, 12/8/2020.
Peninjauan media ini juga pada Kamis, (13/8) kemarin membuktikan, petani masih belum banyak yang memanen tembakau, ini terlihat dari tembakau-tembakau yang ada di areal perkebunan petani desa. Dari perhitungan terang seorang petani, puncak panen akan dilakukan pada akhir Agustus dan berakhir 2 bulan kemudian. Keadaan ini sebabkan waktu tanam yang tidak bersamaan, ungkapnya lagi.
Peninjauan media dua hari lalu juga banyak oven pengering mulai di operasikan, dan kemungkinan tahun ini banyak juga oven yang tidak beroperasi di karenakan tidak mampu membeli bahan bakar dan kurangnya areal penanaman tembakau virgenia khususnya di desa rensing bat.
Petani tembakau juga banyak yang berharap pada harga setelah dilakukan pengopenan saat melakukan penjulab, ini menjadi salah satu kendala para petani ketika penjualan tidak sesuai dengan biaya produksi, harga pupuk dan ongkos buruh semakin meningkat naik sedangka harga tembakau tak kunjung berubah, jauh dari harga yang di harapkan, keluh seorang petani dari dusun lepok.
No comments:
Post a Comment