GEMADARUSSALAM.COM - Ramadhan ini memberikan semangat dan gairah tersendiri untuk selalu berkarya. Gerakan Pemuda Darussalam menjadi satu selogan yang tak pernah luntur dari keseharian dalam membangun kebersamaan meneruskan tradisi baik terutama ketika Ramadhan tiba, ini khususnya bagi jamaah dan pemuda Darussalam Dusun Tembok Gading Desa Rensing Bat.
Tiga hari menjelang Ramadhan 1442 Hijriah, Pemuda - pemuda Darussalam yang di kemandoi oleh kalangan pemuda-pemuda senior sudah mulai bergerak melakukan kerja bakti pemasangan lampu hias di sepanjang ruas jalan desa sekitar dusun Tembok Gading. Mereka kompak bersatu dalam satu tujuan semarak Ramadhan. Semangat pemuda, Kebersamaan Tonggak kesuksesan.
Berbicara asal dana dalam perosesnya, Pemuda-pemuda bersama Jamaah menggelar penggalangan dana secara sukarela dari rumah ke rumah dengan target tertentu yang di sepakati melalui musywarah khusus, Tidak ada pihak ketiga yang terlibat membantu mendanainya, Mereka dalam kesatuan Kompak utuh bersatu dengan satu tujuan ingin melihat dusun dan pemukimannya terlihat indah dan meriah sebagai tanda kesyukuran dipertemukan kembali dengan ramadhan yang mulia.
Di sisi lain, Pemuda - pemuda ini masih berharap akan ada sumbangsih dari pihak lain dalam hal ini Pemerintah desa untuk setidaknya membantu dari segi pendanaan berapapun nilainya dan itu sangat membantu dalam melanjutkan niat suci dalam rangka menyemarakkan ramadhan ini.
Salah seorang pemuda yang tak pernah alpa dalam memberikan semangat dan menyumbangkan tenaganya untuk terus berada bersama pemuda-pemuda tersebut adalah Muh. Zainul Maladi, S.Pd, Siang dan malam terus mengabdikan diri mesukseskan segala kegiatan yang di rencanakan dari awal di bantu pemuda-pemuda lain seperti Abdul Aziz Zainur, M.Asyro, Restiawan dan Banyak lagi.
Dalam satu kesempatan, Pemuda yang akrap di panggil Maladi ini sering memberikan semangat kepada teman-teman sebayanya tentang semangat dan keinginannya untuk terus membangun keinginan untuk terus berkarya tanpa harus meminta belas kasihan dari pemerintah desa ketika suatu kegiatan ingin dilaksanakannya. Maladi dengan semangat juang tinggi terus membawa diri dalam kesederhanaan. Celotehnya yang khas seakan masih menyimpan kecewa dengan kebijakan pemimpin desa yang menurutnya kurang sportif dalam mendukung segala kegiatan pemuda, Seperti yang di ceritakannya kepada awak media, Sudah sering kecewa bila ia bersama teman-teman pemuda memohon bantuan dana terkait dengan kegiatan remaja, selalu janji-janji kosong yang diterimanya.
Maladi menyampaikan ini dikarenakan kekecewaannya yang amat mendalam dan tak pernah lupa kesemua yang pernah di alaminya ketika dulu sering mengutarakan maksud dan tujuannya untuk memohon bantuan sekedarnya, namun jawaban yang di dapat hanya janji.
Di akhir bincang-bincangnya ia berharap kata-katanya ini tidak menjadi maslah serius untuk di besar-besarkan oleh siapa saja karena ini datang dari dirinya dan anggapan dirinya yang sudah terlanjur kecewa.
No comments:
Post a Comment