gemadarussalam.com - Generasi muda adalah generasi emas yang harus bangkit membantu setiap gerakan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Pusat, Daerah dan Desa.
Kalau bukan pemuda siapa lagi yang harus bangkit membela negeri ini, Sekotor apapun bumi pertiwi ini ia adalah milik kita apalagi kotornya dengan sampah yang berserakan dimana mana, Pemuda menjadi garda terdepan dalam melestarikan lingkungan dari bahayanya barang bernama sampah.
Camat Sakra Barat Mahrup, S.Sos ketika beliau menghadiri kegiatan pemuda Forum Bajang Sakra Barat pada Sabtu malam, (11/09/2021) yang mengangkat tema "Temu Silaturrahmi Pemuda sekaligus Sosialisasi penanganan Sampah" Beliau berpesan kepada Pemuda Sakra Barat untuk selalu bersinergi membantu pemerintah dalam membangun kemajuan di Kecamatan yang dipimpinnya, kaitan masalah sampah misalnya, pemuda bersama masyarakat harus saling membantu agar timbunan-timbunan sampah di pinggir-pinggir jalan, bisa teratasi sekurangnya mencegah masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan tempat.
Ia juga mengajak pemuda terus bersinergi membangun Sakra Barat mulai dari desa masing masing melalui organisasi pemuda Karang Taruna yang tentunya harus didukung dengan semangat juang yang tinggi sehingga tarcapailah kemajuan yang di harapkan.
Sementara itu Kepala Unit Pelayanan Terpadu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (UPT Dikbud) Kecamatan Sakra Barat mengatakan bahwa Pemuda Sakra Barat punya skil yang perlu dikembangkan dan di manfaat secara maksimal yang tentunya harus kita dukung.
Ia juga berharap akan ada dukungan dari semua pihak kaitan masalah kebersihan dan sampah, harus ada sinergi antara pemerintah baik itu sekolah, Instansi swasta dan masyarakat.
"Masalah sampah ini menjadi penomena yang belum bisa teratasi dan ini bukan di sakra barat saja tapi di suluruh tempat di Indonesia bahkan dunia. Mari Kita sama-sama bertanggungjawab dalam penanggulangan sampah ini dan kita mulaikan dari diri kita sendiri" Ajaknya.
Fikry Putra Revolusi, S.IP ketua Forum Barisan Pejuang Sakra Barat kepada media ini disela sela acara menyampaikan bahwa Harus ada Implementasi kedepan terkait penanganan sampah yang kita dapatkan dari penjelasan para pemateri, setidaknya ada rekomendasi pembangunan TPS 3R di setiap desa sehingga penumpukan sampah ini bisa kita kurangi.
"Konsep para pemuda Sakra Barat ini sangat banyak yang harus kita inplementasikan di tengah-tengah masyarakat sehingga tercapainya kemajuan yang kita harapkan, Pemuda harus bangkit dan Bersinergi Membangun Negeri Melalui Penanganan Sampah" Imbuhnya.
Menurut Fikry, Masalah sampah diperlukan pengelolaan yang benar agar jumlah sampah tidak terus meningkat. Ini merupakan PR besar bagi kita. Pengelolaan sampah secara efektif sebenarnya tidak sulit dilakukan semuanya dimulai dari diri kita selanjutnya ditularkan ke lingkungan terdekat dan diharapkan menjadi gaya hidup yang masif.
Fikry juga menambahkan, Kegiatan yang digagasnya ini sebagai ajang menyampaikan asfirasi terkait masalah sampah, Kami kemas sederhana, dialog santai agar terjalin silaturrahmi yang kuat antara pemuda dan orang tua.
Kegiatan ini lanjutnya, Dihadiri Kepala dinas LHK Lombok Timur bersama jajarannya, Tokoh-tokoh muda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Kepala desa dan Karang Taruna Se-Kecamatan Sakra Barat.
No comments:
Post a Comment